Mengenal Kedigdayaan Grok 3, Chatbot Milik Elon Musk yang Diklaim Punya Penalaran Kuat
Kehadiran Grok 3 memanaskan persaingan pemanfaatan teknologi AI karena akan bersaing langsung dengan ChatGPT buatan OpenAI,
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Persaingan ketat di teknologi kecerdasan buatan mendorong Elon Musk pemilik X untuk meluncurkan model AI terbarunya, Grok 3, acara World Governments Summit, Senin (17/2/2025) lalu.
Grok 3 yang akan menjadi penantang ChatGPT dipamerkan di event ini lewat demo demo langsung via online pukul 8 malam waktu Pasifik atau 0400 GMT pada hari Selasa.
Kehadiran Grok 3 memanaskan persaingan persaingan pemanfaatan teknologi AI karena akan bersaing langsung dengan ChatGPT buatan OpenAI, lantaran layanan ini menyematkan model AI yang akan mengungguli setiap alat pesaing yang telah dirilis sejauh ini.
Menariknya model AI yang digunakan Grok 3 dilatih pada data sintetis sehingga mampu merefleksikan kesalahan yang dibuatnya dengan menelusuri data untuk mencapai konsistensi logis.
"Grok 3 memiliki kemampuan penalaran yang sangat kuat, jadi dalam pengujian yang telah kami lakukan sejauh ini, Grok 3 mengungguli apa pun yang telah dirilis, yang kami ketahui, jadi itu pertanda baik," ujar Musk, mengutip dari Bussines Times.
Grok kabarnya juga menggunakan sistem model bernama Grok-1 yang dikembangkan x.AI dalam empat bulan terakhir. Dengan menyematkan Grok-1, AI ini diklaim sanggup melampaui kinerja GPT-3.5 yang dirilis ChatGPT versi gratis dalam empat kategori.
Berikut daftar fitur-fitur unggulan Grok yang diklaim Elon Musk lebih unggul ketimbang layanan AI lainnya.
Grok 3 Bisa Bikin Gambar Canggih
xAI mengungkapkan bahwa model pembuat gambar dari chatbot mereka sangat unggul dalam menghasilkan gambar fotorealistik dan tidak memberlakukan pembatasan besar pada kemampuan pembuatan gambarnya.
Dengan kelebihan ini, memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dengan menggunakan gambar tokoh publik serta materi yang dilindungi hak cipta.
Grok 3 Diklaim Punya Selera Humor
Mengutip dari The Verge, Grok dibuat dengan gaya lucu terinspirasi dari buku The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Alhasil ketika Grok bisa memberikan jawaban kepada pengguna dengan nuansa percakapan yang menyenangkan dan menghibur.
Baca juga: Elon Musk Pamer Grok 3, Chatbot Milik X yang Punya Sederet Keunggulan Kalahkan Kemampuan ChatGPT
"Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan "pemberontakan". Jadi tolong jangan gunakan itu jika Anda benci humor!" tulis xAI dalam pengumumannya pada 4 November 2023 lalu.
Pemrosesan Bahasa Gaul di Grok 3
Selain menghadirkan humor, Grok juga memiliki keahlian lainnya seperti memahami berbagai nuansa bahasa, termasuk slang dan ekspresi idiomatic.
Kelebihan ini menjadikan Grok mampu berkomunikasi dengan cara yang lebih alami dan efektif dengan penggunanya.
Grok 3 Sanggup Merangkum Berita dalam Stories on X
Fitur unik lainnya yang ditawarkan chatbot AI Grok milik Elon Musk yakni fitur merangkum berita maupun topik yang tengah hangat diperbincangkan di platform media sosial tersebut.
20 Negara yang Melarang ChatGPT: China, Korea Utara, Iran Termasuk |
![]() |
---|
Agentic AI, Gelombang Baru AI yang Ubah Rekomendasi Jadi Eksekusi Otomatis |
![]() |
---|
10 Contoh Nama Bayi yang Ilegal di AS, Indonesia Juga Punya Aturan Penamaan Sendiri |
![]() |
---|
Ini Cara Bikin Anak Nyaman Curhat ke Orang Tua Meski Topiknya Sensitif |
![]() |
---|
OpenAI Rilis GPT-5, Diklaim Lebih Pintar dan Minim Halusinasi, Ini 10 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.