Grab Luncurkan Fitur Baru Libatkan AI, Ini Rinciannya
Pelibatan AI dalam fitur baru menjadi solusi cerdas untuk memberikan wawasan bagi mitra Grab saat bertugas.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Grab meluncurkan fitur baru dengan melibatkan Artifical Intelligence (AI), untuk memudahkan mitra baik pedagang maupun mitra pengemudi.
Chief Product Officer Grab Philipp Kandal mengatakan, pelibatan AI dalam fitur baru ini menjadi solusi cerdas untuk memberikan wawasan bagi mitra Grab saat bertugas.
Philipp juga menyebut bahwa Grab ingin membekali mitra pedagang dan pengemudi dengan perangkat yang semakin berpusat pada AI. Hal ini dilakukan untuk menambah kesuksesan baik dari pedagang maupun pengemudi.
"Dua solusi Al yang kami perkenalkan hari ini adalah asisten pribadi yang cerdas yang dirancang untuk membantu setiap pedagang dan pengemudi mengoptimalkan bisnis mereka dan memaksimalkan produktivitas," kata Philipp dalam Konferensi Pers di JW Marriot, Singapura, Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Beredar Kabar Bakal Diakuisisi Grab, Ini Kata Manajemen GoTo
"Ini akan membantu mereka fokus pada apa yang paling mereka kuasai melayani pelanggan. Solusi ini mencerminkan pendekatan Al-First with Heart - komitmen kami untuk memecahkan masalah nyata bagi masyarakat yang kami layani, dengan Al sebagai inti dari cara kerja dan apa yang kami bangun," sambungnya.
Philipp menyebut, pengembangan fitur baru ini bekerjasama dengan organisasi penelitian AI OpenAl dan Anthropic. Hal ini sejalan dengan kolaborasi yang telah dibangun sejak Mei 2024 lalu.
Kala itu, Grab menandatangani kemitraan strategis baru dengan Anthropic, pembuat model Claude AI, untuk bersama-sama mengembangkan solusi AI baru dan menguji model Claude terbaru.
Berdasarkan catatan Grab, sebanyak 44 juta pengguna yang bertransaksi setiap bulan di 8 negara dan lebih dari 800 kota di Asia Tenggara. Karenanya, Philipp percaya bahwa kemitraan yang saling menguntungkan akan membantu pertumbuhan bagi mitra pedagang maupun pengemudi.
Sayangnya, Philipp enggan menjelaskan lebih rinci menyoal berapa penambahan pendapatan yang didapat untuk Grab melalui fitur baru ini.
"Dengan bekerja sama dengan dua organisasi penelitian Al terkemuka di dunia, kami memperoleh akses ke kemampuan canggih yang memungkinkan kami untuk menciptakan solusi inovatif yang melayani komunitas kami," ucap Philipp.
"Pada saat yang sama, kami menyediakan kasus penggunaan dan wawasan dunia nyata kepada mitra kami yang membantu mereka untuk menyempurnakan dan mendorong batasan model Al mereka," sambungnya.
AI Merchant Assistant
Al Merchant Assistant adalah fitur baru dari Grab. Berisikan chatbot yang didukung oleh Large Language Models (LLM) serta terintegrasi dalam aplikasi GrabMerchant.
Tujuannya untuk memberikan wawasan yang disesuaikan kepada para pedagang dan membantu dalam menangani tugas-tugas harian.
Sebagian besar pedagang di platform Grab adalah usaha kecil, yang tidak memiliki sumber daya yang dimiliki merek-merek besar untuk berinvestasi dalam teknologi canggih. Al Merchant Assistant berupaya untuk menyamakan kedudukan dengan bertindak sebagai penasihat bisnis 24/7 bagi setiap pedagang.
Saldo Digital Hilang? Begini Cara Klaim Uang Kembali 100 Persen Langsung dari Aplikasi! |
![]() |
---|
Edwin Soeryadjaya: AI Harus Memperkuat Peran Manusia dan Berakar Nilai-nilai Kemanusiaan |
![]() |
---|
Mengenal Radiant Photo 2, Perangkat Lunak Penyuntingan Foto Berbasis AI |
![]() |
---|
Adopsi AI di Perusahaan Indonesia Tumbuh 47 Persen Tapi Masih Tahap Dasar |
![]() |
---|
Berawal Jual Pulsa, Pemuda Ini Sukses Bangun 10 Toko AgenBRILink dan Rekrut 15 Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.