Cara Kerja Teknologi AI dan ThinQ di Mesin Cuci dan AC LG Electronics
LG Electronics terus melakukan inovasi untuk produk home appliances yang dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Penulis:
Choirul Arifin
LG memiliki teknologi pencucian 6Motion.
"Teknologi ini mengadopsi 6 tipe pencucian tangan untuk mendapatkan proses pencucian sempurna dengan mengontrol cara kerja drum beserta motor inventer DirectDrive. Hasil pencucian menjadi lebih bersih dan mencegah risiko rusak pada kain," ungkapnya di acara 2025 LG Home Solution Press Tour di Seoul, Korea Selatan, pekan lalu.
Di mesin cuci LG tipe tertentu sudah memiliki Pet Cycle.
Care Cycle pada LG Washing Machine AI DD 2.0. Fitur ini berupa pilihan pencucian dengan menggunakan suhu tinggi hingga 60°C dengan empat siklus pembilasan air hangat, efektif menghilangkan 99 persen bau hewan peliharaan yang melekat sebelumnya pada pakaian.
Baca juga: LG Kenalkan Skema Sewa Berlangganan Ragam Produk Home Appliances Tanpa Perlu Beli
Tahun 2024 lalu, LG sudah memperkenalkan debut mesin cuci dengan teknologi AI DD 2.0. Tahun ini ada varian baru mesin cuci AI DD 2.0, dengan variasi berbeda dari sisi desain dan kapasitas.
Teknologi AC LG
LG sangat memperhatikan kemampuan pendinginan atau cooling performance pada setiap produk AC dengan teknologi AI yang dipasarkannya. LG memberi nama AI Air, Artificial Intelligence Air.
Prinsip cara kerjanya, AC harus mampu mendinginkan ruangan secara cepat dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan penggunanya secara otomatis demi memastikan kenyamanannya.
Ada tiga manfaat pemanfaatan teknologi AI pada produk AC LG
Pertama memberikan kenyamanan maksimum pada ruangan saat AC bekerja, mencakup temperatur, kekuatan hembusan udara dinginnya, kelembaban serta arah hembusan udara dari komponen indoor AC.
Teknologi AI di AC LG mampu melacak lokasi pengguna dan mengatur aliran udaranya secara otomatis agar secara kontinyu bisa menyesuaikan hembusan udara alaminya.
Manfaat kedua adalah penghematan dalam penggunaan daya listrik. Teknologi Proctive Energy Saving memiliki sensor untuk mendeteksi aktivitas orang di dalam ruangan dan jendela yang dalam posisi terbuka.
Baca juga: Melihat Pabrik Canggih LG Berteknologi IoT Robotic di Changwon, Produksi Lemari Es Cukup 30 Detik
Jika sensor mendeteksi tidak ada orang di dalam ruangan, AC akan bekerja dengan mode hemat listrik sekaligus mencegah perubahan suhu secara tiba-tiba.
Teknologi kW Manager di AC LG membuat pengguna bisa mengatur konsumsi listrik yang diinginkan dengan menekan tombol pada remote AC.
Fitur ini sudah terdapat di produk AC LG yang saat ini dipasarkan di Indonesia. Teknologi AI di AC ini juga mampu menurunkan suhu dan konsumsi listrik secara otomatis.
Manfaat ketiga, teknologi AI mampu memproses filtrasi bertahap dengan teknologi Freeze Cleaning demi menjaga kebersihan AC dan kinerjanya.
LG juga menyematkan teknologi ThinQ di lini produk AC-nya yang membantu mengontrol LG Dualcool AI Air dari jarak jauh melalui aplikasi ThinQ.
Teknologi ThinQ juga memungkinkan penggunanya mengakses Smart Diagnosis dan berinteraksi terkait dengan dukungan pelanggan.
LG Makin Leading Implementasikan AI di Produk Home Appliances, Ini Strategi yang Dijalankan |
![]() |
---|
LG Rilis Mesin Cuci Top Loading Kapasitas 19 Kg dan Berfitur AI, Simak Fitur serta Harganya |
![]() |
---|
Mesin Cuci LG Berteknologi AI Hadir Tahun Depan, Ada Fitur Pet Care Cycle |
![]() |
---|
LG Tiiun: Solusi Berkebun di Dalam Rumah, Bisa Dipantau Lewat HP |
![]() |
---|
2 Kulkas Terbaru LG Berbasis AI Siap Meluncur Tahun Depan, Intip Spesifikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.