Indonesia Digital Forum 2025 Bahas Perkembangan Teknologi AI hingga Blockchain

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum yang membahas perkembangan ekosistem digital di Tanah Air, Indonesia Digital Forum (IDF) 2025 resmi digelar di JW Marriott, Jakarta Selatan, pada 15-16 Mei. 

Berlangsung selama selama dua hari forum ini mengusung tema "Kolaborasi Membangun Ekosistem Digital Indonesia".

Forum ini diselenggarakan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Baca juga: Digitalisasi Ubah Lanskap Pendidikan, Guru Diajak Gunakan AI untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) John Sihar Simanjuntak mengatakan, semakin majunya aspek digital membawa tantangan baru di industri ini, oleh karenanya ekosistem digital cepat berubah, terutama didorong oleh teknologi yang melaju cepat.

"Kita sekarang menghadapi situasi di mana teknologi AI juga berkembang dengan cepat, blockchain dan kami di domain name mengalami disruption. Salah satunya adalah bagaimana addressing blockchain. Kita nggak bisa lagi bicara cuma telekomunikasi, tapi juga bicara dalam konteks digitalisasi secara keseluruhan. Kalau digitalisasi pasti terkait dengan infrastruktur," ungkap John dalam IDF 2025, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Tantangan kedua, terkait tata kelola dan bisnis. Ini membutuhkan peran dari pemerintah untuk menciptakan regulasi.

"Kita perlu diskusikan secara bersama-sama, kemudian bisa memberikan, membahas isu-isu yang kira-kira penting dan kita memberikan masukan kepada pemerintah. Ini yang lebih penting," imbuh John.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys menerangkan, transformasi digital ini masih terus bergulir.

"Digital ini menjanjikan banyak hal, yang akan meningkatkan semua kehidupan menjadi lebih baik. Itu yang paling penting. Kita harus kejar ini semua, jangan ketinggalan. Karena kehidupan yang lebih baik nggak harus kita tunggu. Kita yang harus mulai, kita harus cepat. Supaya masyarakat kita akan terus berkembang. Itu yang paling penting," ucap Merza.