Kamis, 2 Oktober 2025

Lokal Asri

Data Center Bawah Laut: Solusi Berkelanjutan untuk Kurangi Dampak Lingkungan

Data center bawah laut menjadi contoh konkret bahwa kemajuan teknologi dapat bersinergi dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Editor: Content Writer
dok. South China Morning Post
INOVASI DATA CENTER - Ilustrasi data center bawah laut yang diluncurkan oleh China. Data center bawah laut merupakan fasilitas penyimpanan data yang diletakkan di dasar laut, biasanya di dalam kapsul kedap air dan tahan tekanan tinggi. 

TRIBUNNEWS.COM - Data center merupakan komponen yang sangat krusial dalam ekosistem digital. Tanpa keberadaan fasilitas ini, operasional dunia digital tidak akan dapat berlangsung sebagaimana mestinya, mengingat data center berfungsi sebagai tempat utama penyimpanan seluruh data digital.

Namun, di balik peran pentingnya, data center konvensional menyimpan potensi ancaman serius bagi lingkungan, antara lain tingginya konsumsi energi, inefisiensi penggunaan air, emisi gas rumah kaca, timbunan limbah elektronik, serta alih fungsi lahan yang dapat mengganggu kelestarian habitat alami.

Inovasi Data Center Bawah Laut

Sebagai respons atas berbagai masalah lingkungan yang dilahirkan oleh data center, berbagai negara mulai menjajaki alternatif pembangunan data center yang lebih berkelanjutan. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah pembangunan data center bawah laut, seperti yang dilakukan oleh China.

Berdasarkan laporan South China Morning Post pada tanggal 13 Maret 2025, China telah mendirikan sebuah data center bawah laut yang terletak di Provinsi Hainan. Fasilitas ini dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI) karya China yang baru-baru ini diluncurkan, yakni DeepSeek.

Data center bawah laut tersebut dilaporkan memiliki 400 server yang jumlahnya terus bertambah. Setiap server mampu memproses hingga 7.000 percakapan DeepSeek per detik.

Keuntungan Data Center Bawah Laut

Data center bawah laut merupakan fasilitas penyimpanan data yang diletakkan di dasar laut, biasanya di dalam kapsul kedap air dan tahan tekanan tinggi. Lingkungan laut yang dingin dan stabil dimanfaatkan sebagai sistem pendingin alami untuk server yang beroperasi di dalamnya.

Baca juga: Sisi Gelap Data Center, Diam-diam Ancam Kelestarian Lingkungan

Dikutip dari TechTarget, berikut beberapa keuntungan membangun data center di bawah laut:

1. Pendinginan Alami

Suhu laut yang rendah secara alami membantu menjaga suhu server, sehingga mengurangi ketergantungan pada sistem pendinginan buatan.

2. Efisiensi Energi

Dengan sistem pendinginan yang lebih hemat energi, data center bawah laut mampu mengurangi konsumsi listrik secara signifikan.

3. Mengurangi Emisi Karbon

Energi yang lebih efisien berarti lebih sedikit emisi karbon yang dihasilkan, menjadikannya solusi yang lebih ramah lingkungan.

4. Hemat Lahan Daratan

Karena dibangun di bawah laut, data center ini tidak memerlukan lahan di daratan, sehingga tidak mengganggu ekosistem permukiman atau lahan produktif.

5. Stabilitas Operasional yang Lebih Tinggi

Suhu dasar laut yang relatif stabil memungkinkan server beroperasi dalam kondisi lingkungan yang lebih konsisten, sehingga dapat memperpanjang masa pakai perangkat serta menurunkan potensi kerusakan. Kondisi ini turut berkontribusi pada efisiensi biaya operasional.

Potensi Data Center Bawah Laut di Indonesia

Sebagai negara kepulauan yang diberkahi wilayah laut yang sangat luas serta karakteristik suhu perairan yang cenderung stabil, Indonesia memiliki peluang emas untuk mengembangkan data center bawah laut.

Kondisi geografis tersebut dapat dioptimalkan untuk menghadirkan lingkungan operasional data center yang lebih efisien sekaligus berkelanjutan secara ekologis.

Selain itu, dengan status Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia, tingkat penggunaan internet pun sangat tinggi. Oleh karena itu, kehadiran data center bawah laut di Indonesia menjadi pilihan strategis yang menjanjikan bagi pengembangan bisnis digital.

Pembangunan data center bawah laut juga dapat mendukung program transformasi digital nasional, sekaligus menjadi solusi untuk mengurangi konsumsi energi dan beban panas yang tinggi pada data center konvensional.

Fasilitas data center memegang peranan yang esensial di tengah pesatnya digitalisasi. Namun, penting bagi seluruh pihak untuk turut memikirkan aspek keberlanjutan dari infrastruktur ini. 

Inovasi seperti data center bawah laut yang dikembangkan oleh China menjadi contoh konkret bahwa kemajuan teknologi dapat bersinergi dengan kepedulian terhadap lingkungan.

#LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

Baca juga: Pertumbuhan Data Center Ikut Menggerakkan Pertumbuhan Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved