Kamis, 18 September 2025

Hari Lahir Pancasila

100+ Kata-kata Hari Lahir Pancasila 2025 untuk Media Sosial

Simak kumpulan 100+kata-kata Hari Lahir Pancasila 2025 yang diperingati setiap tanggal 1 Juni 2025 untuk media sosial. 

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com/Canva
HARI LAHIR PANCASILA - Grafis tentang kata-kata Hari Lahir Pancasila 2025 yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Sabtu (31/5/2025). Simak kumpulan 100+kata-kata Hari Lahir Pancasila 2025 yang diperingati setiap tanggal 1 Juni 2025 untuk media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah 100+kata-kata Hari Lahir Pancasila 2025 untuk media sosial.

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Tahun ini, Hari Lahir Pancasila jatuh pada Minggu, 1 Juni 2025 besok.

Dalam perayaan Hari Lahir Pancasila, banyak tokoh dan masyarakat yang mengungkapkan kata-kata bijak yang mencerminkan semangat Pancasila.

Berikut kumpulan 100+ kata-kata Hari Lahir Pancasila 2025 yang inspiratif hingga motivatif untuk media sosial:

Kata-kata Hari Lahir Pancasila 2025 untuk Media Sosial

  1. Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025! Mari perkuat persatuan dalam keberagaman, demi Indonesia yang lebih tangguh.
  2. Pancasila bukan sekadar dasar negara—ia adalah nafas kehidupan berbangsa.
  3. Di tengah perbedaan, Pancasila menyatukan. Di tengah tantangan, Pancasila menguatkan.
  4. Pancasila adalah kompas moral bangsa Indonesia. Mari kita jaga arah perjalanan negeri ini.
  5. Merayakan Pancasila berarti merayakan semangat gotong royong dan kemanusiaan.
  6. Kita boleh berbeda agama, budaya, dan pandangan, tapi Pancasila menyatukan kita dalam satu Indonesia.
  7. Selamat Hari Lahir Pancasila! Semoga semangat persatuan terus membara dalam setiap jiwa anak bangsa.
  8. Pancasila adalah denyut nadi Ibu Pertiwi, penuntun kita menuju Indonesia yang lebih baik.
  9. Di tahun 2025 ini, mari kita kokohkan lagi fondasi Pancasila dalam setiap sendi kehidupan.
  10. Pancasila bukan sekadar semboyan, melainkan pedoman hidup yang abadi.
  11. Setiap sila Pancasila adalah mutiara yang harus kita jaga dan amalkan.
  12. Kobarkan semangat Pancasila, wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  13. Dari Sabang sampai Merauke, Bhinneka Tunggal Ika adalah kekuatan kita.
  14. Dengan Pancasila, keberagaman menjadi indah, persatuan menjadi nyata.
  15. Pancasila adalah pondasi kuat untuk membangun masa depan yang adil, damai, dan sejahtera.
  16. Hari Lahir Pancasila adalah momen mengingat bahwa cinta tanah air dimulai dari menghargai sesama.
  17. Dalam jiwa Pancasila, tak ada yang ditinggalkan—semua dihargai, semua diperjuangkan.
  18. Satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air—bersama Pancasila kita terus melangkah.
  19. Jadilah anak bangsa yang menjaga nilai Pancasila dengan tindakan nyata, bukan hanya kata-kata.
  20. Pancasila adalah kekuatan kita. Bukan untuk dibicarakan saja, tapi untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
  21. Jangan hanya hafal Pancasila—hayati, jalani, dan wariskan!
  22. Menjadi Indonesia adalah sebuah kehormatan. Menjadi penjaga Pancasila adalah panggilan jiwa.
  23. Mari kita hidupkan Pancasila di rumah, di sekolah, di jalan, dan di hati kita semua.
  24. Pancasila adalah cahaya yang menuntun kita melewati gelapnya perpecahan.
  25. Generasi muda adalah pewaris Pancasila. Mari jaga bangsa ini dengan semangat persatuan!
  26. Hari ini kita tidak hanya mengenang, tapi juga melanjutkan perjuangan nilai-nilai luhur Pancasila.
  27. Pancasila tak lekang oleh waktu, karena ia hidup di setiap langkah anak negeri.
  28. Jangan lelah mencintai Indonesia. Pancasila adalah caranya.
  29. "Aku Indonesia, aku Pancasila." Kalimat sederhana, makna luar biasa.
  30. Pancasila bukan hanya lambang. Ia adalah denyut nadi bangsa.
  31. Selamat Hari Lahir Pancasila! Mari menjadi pribadi yang lebih Pancasilais.
  32. Pancasila adalah ideologi terbuka, relevan sepanjang masa.
  33. Wujudkan masyarakat adil dan makmur dengan semangat Pancasila.
  34. Kibarkan bendera Pancasila di setiap sudut hati dan pikiran.
  35. Pancasila: dari kita, oleh kita, untuk Indonesia.
  36. Terus belajar dan berkarya, demi kemajuan Indonesia Pancasilais.
  37. Semoga damai dan harmoni selalu menyertai kita berkat Pancasila.
  38. Di setiap merah putih yang berkibar, di situlah Pancasila bersemayam.
  39. Dari Sabang sampai Merauke, kita dipersatukan oleh satu ideologi: Pancasila.
  40. Tak perlu sama untuk bersama. Pancasila sudah mengajarkan itu sejak lama.
  41. Jangan tanya apa arti Pancasila untukmu—tanyalah apa yang bisa kau lakukan untuk menjaganya.
  42. Pancasila bukan teori, tapi jalan hidup bangsa ini.
  43. Kita berbeda, tapi tetap satu. Karena kita Pancasila.
  44. Pancasila itu seperti udara—kadang tak terlihat, tapi selalu kita butuhkan.
  45. Bersatu dalam perbedaan bukan utopia, karena Pancasila menjadikannya nyata.
  46. Semoga semangat Pancasila terus menyalakan harapan bagi setiap anak bangsa.
  47. Di Hari Lahir Pancasila ini, mari kita berdoa agar bangsa ini selalu dalam harmoni dan persatuan.
  48. Semoga nilai-nilai luhur Pancasila menjadi cahaya bagi generasi masa depan.
  49. Harapanku sederhana: Indonesia tetap damai, adil, dan bersatu—berkat Pancasila.
  50. Semoga Pancasila tetap menjadi pelindung di tengah guncangan zaman.
  51. Mari wariskan Pancasila dengan teladan, bukan hanya ucapan.
  52. Harapan itu nyata ketika Pancasila dijalani dengan cinta dan tanggung jawab.
  53. Indonesia maju bukan karena kaya sumber daya, tapi karena kuat dalam nilai Pancasila.
  54. Semoga tidak hanya hari ini, tapi setiap hari kita hidup dalam semangat Pancasila.
  55. Anak-anak kita berhak tumbuh dalam Indonesia yang Pancasilais—mari kita wujudkan!
  56. Dalam Pancasila, aku melihat wajah Indonesia yang ramah, terbuka, dan penuh kasih.
  57. Pancasila tak memaksa kita menjadi sama, tapi mengajak kita untuk saling memahami.
  58. Bangga menjadi bagian dari bangsa yang beragam tapi tetap bersatu karena Pancasila.
  59. Tak perlu memaksakan seragam, karena Pancasila menerima warna-warni kehidupan.
  60. Di atas perbedaan, mari kita bangun jembatan persaudaraan—itulah semangat Pancasila.
  61. Indonesia kuat bukan karena seragam, tapi karena keberagaman.
  62. Pancasila adalah jawaban atas semua bentuk intoleransi.
  63. Satu tanah air, satu bangsa, satu semangat: Bhinneka Tunggal Ika.
  64. Mari jaga Pancasila agar Indonesia tetap menjadi rumah yang damai bagi semua.
  65. Pancasila tidak lahir dari ruang kosong—ia lahir dari cinta, perjuangan, dan keberagaman.
  66. Jika Pancasila adalah akar, maka bangsa ini adalah pohon yang kuat menjulang ke langit.
  67. Mengenal Pancasila adalah mengenal jati diri Indonesia.
  68. Mari rawat Pancasila seperti kita merawat harapan dan cita-cita bangsa.
  69. Pancasila tak hanya dipelajari, tapi juga dimaknai dan dipraktikkan.
  70. Mengamalkan Pancasila dimulai dari hal kecil: saling menghormati dan bekerja sama.
  71. Pendidikan karakter sejati adalah pendidikan yang berlandaskan Pancasila.
  72. Pancasila mengajarkan kita bahwa kekuatan sejati adalah ketika kita bersatu.
  73. Di tengah era digital, mari tetap jaga nilai Pancasila sebagai benteng moral bangsa.
  74. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
  75. Generasi emas Indonesia adalah mereka yang hidup dalam semangat Pancasila.
  76. Hari ini kita tidak hanya mengenang kelahiran Pancasila, tapi juga memperbarui tekad untuk menjaganya dengan sepenuh hati.
  77. Di tengah dinamika zaman, Pancasila tetap menjadi jangkar yang menahan kita dari perpecahan dan krisis identitas.
  78. Pancasila bukan milik masa lalu, melainkan panduan hidup untuk masa depan yang lebih bermartabat.
  79. Mari terus hidup dalam semangat Pancasila—dengan menjunjung tinggi keadilan, menghargai sesama, dan mencintai tanah air.
  80. Kita semua punya peran dalam menjaga Pancasila tetap hidup di tengah tantangan zaman.
  81. Mari jadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan sesama anak bangsa.
  82. Sejatinya, Pancasila adalah cahaya penuntun dalam perjalanan panjang bangsa ini menuju cita-cita luhur.
  83. Pancasila adalah pelita yang tak akan padam selama kita terus menghidupkannya dalam tindakan nyata.
  84. Jangan biarkan perbedaan memecah kita—ingatlah bahwa Pancasila lahir untuk menyatukan.
  85. Merawat Pancasila berarti merawat masa depan bangsa ini.
  86. Hari Lahir Pancasila bukan hanya upacara seremonial, tapi juga ajakan untuk merefleksi makna kebangsaan.
  87. Mari hidupkan kembali semangat gotong royong, karena di sanalah Pancasila berakar kuat.
  88. Jangan hanya bangga menjadi warga negara, tapi juga bangga mengamalkan Pancasila dalam setiap langkah.
  89. Menjaga Pancasila adalah menjaga keutuhan bangsa dari guncangan ideologi yang memecah belah.
  90. Pancasila adalah warisan agung para pendiri bangsa, mari kita jaga agar tak luntur oleh zaman.
  91. Dalam setiap keputusan dan tindakan kita, semoga Pancasila menjadi dasar yang tak tergoyahkan.
  92. Pancasila bukan untuk dihafal di sekolah saja, tapi untuk ditanamkan dalam hati dan diamalkan seumur hidup.
  93. Mari wujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, karena itulah cita-cita luhur dalam sila kelima.
  94. Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita bahwa kekuatan bangsa ini adalah persatuan, bukan perpecahan.
  95. Bersama Pancasila, kita bisa melangkah menuju Indonesia emas yang adil, makmur, dan bermartabat.
  96. Jangan biarkan nilai Pancasila hanya menjadi dokumen sejarah—jadikan ia hidup dalam tindakan kita.
  97. Mari jaga harmoni di tengah keberagaman, karena dari sanalah kekuatan Indonesia bersumber.
  98. Perbedaan bukan ancaman—ia adalah kekayaan yang dijaga oleh nilai-nilai Pancasila.
  99. Kita butuh lebih dari sekadar slogan; kita butuh aksi nyata dalam semangat Pancasila.
  100. Bangun bangsa bukan dengan caci maki, tapi dengan semangat saling menguatkan—itulah Pancasila.
  101. Jangan hanya memuja Pancasila, tapi juga perjuangkan nilai-nilainya dalam keseharian.
  102. Dalam Pancasila, kita temukan semangat pengabdian yang tak mengenal lelah demi bangsa.
  103. Pancasila adalah ikrar bersama untuk hidup damai di tengah segala perbedaan.
  104. Satu Indonesia, satu cita-cita, satu dasar negara: Pancasila.
  105. Jadikan Pancasila bukan sekadar kata, tapi semangat yang hidup dalam tindakan.
  106. Bangkitlah dengan semangat Pancasila, bersatulah dengan cinta pada negeri.
  107. Mari tunjukkan bahwa kita adalah bangsa besar yang setia pada dasar negaranya.
  108. Dalam setiap senyum dan uluran tangan, di situlah Pancasila berbicara.
  109. Jangan tanya siapa yang akan menjaga Pancasila—karena jawabannya adalah kita semua.
  110. Kita bisa berbeda pendapat, tapi kita tetap satu dalam Pancasila.
  111. Merdeka adalah anugerah, dan Pancasila adalah penjaganya.
  112. Pancasila memberi arah ketika bangsa ini menghadapi jalan buntu.
  113. Mari jaga Pancasila, karena hanya bangsa yang bersatu yang bisa berdiri tegak.
  114. Tumbuhlah, Indonesia, dalam semangat Pancasila yang abadi.

Hari Lahir Pancasila adalah kesempatan bagi kita untuk merenungkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Dengan menerapkan sila-sila tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Mari kita jaga dan lestarikan Pancasila sebagai fondasi dari bangsa kita yang tercinta.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan