Jumat, 15 Agustus 2025

Kenal Cewek di Aplikasi Kencan, Diajak Video Call Lalu Diperas, Waspada Penipuan Modus Love Scamming

Love scamming adalah penipuan yang dilakukan dengan berpura-pura menjalin hubungan romantis atau cinta, biasanya lewat internet.

Freepik.com/rawpixel.com
ILUSTRASI LOVE SCAMMING - Siasat penipuan dan pemerasan bermodus love scamming perlu diwaspadai. Scam atau scamming adalah penipuan yang bekerja dengan memanipulasi korban untuk mendapatkan keuntungan tertentu, biasanya uang. 

TRIBUNNEWS.COM - Siasat penipuan dan pemerasan bermodus love scamming perlu diwaspadai. Scam atau scamming adalah penipuan yang bekerja dengan memanipulasi korban untuk mendapatkan keuntungan tertentu, biasanya uang.

Love scamming adalah penipuan yang dilakukan dengan berpura-pura menjalin hubungan romantis atau cinta, biasanya lewat internet.

Tujuannya untuk mendapatkan uang, hadiah, atau informasi pribadi dari korban.

Biasanya, korban dan pelaku love scamming berkenalan di aplikasi kencan atau dating apps.

Setelah hubungan emosional terbentuk, mereka mulai meminta uang dengan berbagai alasan. Misalnya sakit, biaya perjalanan, membayar kos, membayar kuliah, atau terlibat masalah hukum.

Hal ini yang dialami sebut saja Mr X.

X harus rela kehilangan Rp 500 ribu secara cuma-cuma setelah terjebak love scamming.

Awalnya, X berkenalan dengan seseorang yang mengaku sebagai seorang wanita (tidak dapat dipastikan apakah itu betul-betul wanita atau laki-laki yang mengaku sebagai wanita).

Komunikasi berlanjut hingga cewek tersebut mengajak untuk panggilan video atau video call.

"Awalnya normal-normal saja sampai dia ajak VC. Waktu dia VC tiba-tiba dia nunjukin kelamin dia dan saya kaget terus habis itu di-screenshot sama dia," ungkap X kepada Tribunnews, Kamis (26/6/2025).

Setelah itu, cewek tersebut meminta 'uang tarif' dengan ancaman akan menyebarluaskan screenshot yang menampilkan wajah sang pria.

Baca juga: Pemerasan Modus VCS, Pelaku Berpura-pura Jadi Sosok Wanita Cantik Via Aplikasi Bigo Live

"Saya berusaha mengelak dan ingin blokir nomornya. Dia mengancam sambil mengirim draf postingan Facebook ingin memviralkan saya," ujarnya.

Terpaksa, X mengirimkan 'uang damai' yang diminta.

"Semakin lama saya semakin diperas, saya diminta transfer Rp 200 ribu dengan alasan mau bayar kos, terus nambah lagi sampai total keluar Rp 500 ribu," ujarnya.

Setelah uang itu dikirim, dia minta ditransfer lagi Rp 250 ribu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan