Monitor Studio Kecil, Menyelami Kualitas HS3 dan HS4 untuk Kreator Modern
Saat ini semakin banyak orang membangun studio rekaman mereka sendiri, baik di rumah maupun di ruang kerja pribadi.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat ini semakin banyak orang membangun studio rekaman mereka sendiri, baik di rumah maupun di ruang kerja pribadi.
Tren ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal efisiensi produksi dan kebebasan berekspresi.
Dalam konteks ini, muncul kebutuhan akan perangkat yang tidak hanya ringkas dan fleksibel, tetapi juga mampu menyuguhkan kualitas suara yang bisa diandalkan.
Dua perangkat monitor aktif yang cukup banyak menarik perhatian di kalangan kreator digital dan musisi independen belakangan ini adalah HS3 dan HS4.
Baca juga: Webtoon Indonesia Berpeluang Rebut Pasar Internasional, Kisai Entertainment Inves ke 2 Studio Lokal
Keduanya hadir sebagai bagian dari pengembangan seri monitor yang sebelumnya telah dikenal luas di lingkungan studio profesional.
Meski tampil dalam ukuran lebih kecil dan harga lebih ramah, karakteristik suara yang dihasilkan tetap mempertahankan identitas aslinya: jernih, datar, dan tanpa tambahan warna suara buatan.
Dalam praktiknya, model ini dirancang untuk bekerja optimal di ruangan dengan ukuran terbatas.
Mulai dari kamar tidur yang disulap jadi studio, hingga setup hybrid antara streaming, editing, dan produksi musik, monitor ini tampak menyatu secara visual maupun fungsional.
Desain kabinetnya yang sederhana dan berwarna netral membantu perangkat ini menyesuaikan diri dengan gaya interior modern, tanpa menarik perhatian berlebihan.
Baca juga: GWM Tank Studio Pertama di Asia Tenggara Dibuka di Jakarta
Technical Marketing dari PT Yamaha Musik Indonesia Distributor Gabriel Gunawan, melihat perangkat ini sebagai jembatan antara kebutuhan profesional dan kenyamanan pengguna rumahan.
“HS3 dan HS4 tidak hanya tentang ukuran dan harga, tapi soal menjaga integritas suara. Keduanya mempertahankan filosofi transparansi audio yang selama ini menjadi DNA seri HS,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).
Secara teknis, perangkat ini menggunakan sistem dua arah yang terdiri dari woofer dan tweeter.
Kombinasi tersebut memungkinkan suara direproduksi dengan rentang frekuensi yang cukup luas dan stabil, termasuk pada volume tinggi.
Kontrol tambahan seperti pengatur respons ruang dan karakter suara tinggi juga disematkan untuk menyesuaikan penggunaan dengan kondisi akustik sekitar.
Di bagian depan, tersedia output headphone yang memudahkan peralihan saat monitoring pribadi dibutuhkan.
Pakai Jasa Foto Studio di Korean Artiz Studio, Hasilkan Gaya Elegan seperti Bintang Korea |
![]() |
---|
Ojol hingga Konten Kreator Terancam Tergusur Teknologi, Pemerintah Rumuskan Pengembangan SDM |
![]() |
---|
Hadapi Disinformasi, Pakar Ungkap Pentingnya Narasi Empatik pada Gerakan Sosial |
![]() |
---|
Pemkab Grobogan Tegaskan Wanita Berambut Pirang yang Viral Berseragam Ketat Bukan PNS di Wilayahnya |
![]() |
---|
VIDEO Kisah Dua Jurnalis Jadi Petugas Haji: Cerita Tak Terlupakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.