Selasa, 26 Agustus 2025

Gaji Karyawan Foxconn Naik, Bonus Digandakan, Benarkah Gara-Gara iPhone 17?

Foxconn kerek naik gaji dan bonus pekerja jalur perakitan di pabriknya di Zhengzhou dan Shenzhen hingga Rp 17 juta jelang perilisan iPhone 17

MacRumors
BOCORAN IPHONE 17 - Foxconn kerek naik gaji dan bonus pekerja jalur perakitan di pabriknya di Zhengzhou dan Shenzhen hingga Rp 17 juta, akankah ini bagian dari strategi Foxconn untuk menarik lebih banyak tenaga kerja menjelang lonjakan produksi iPhone 17 ? 

TRIBUNNEWS.COM - Raksasa manufaktur elektronik Foxconn kerek naik gaji dan bonus para pekerja jalur perakitan di pabriknya di Zhengzhou dan Shenzhen, Tiongkok.

Kenaikan gaji dan bonus dilakukan Foxconn menjelang peluncuran iPhone 17 yang diperkirakan dirilis pada September 2025.

Menurut postingan rekrutmen di aplikasi WeChat, Foxconn kini menawarkan bonus dengan jumlah fantastis yakni mencapai 8.000 yuan atau sekitar Rp17,6 juta untuk kontrak tiga bulan.

Jumlah itu melonjak dari bonus biasanya yang hanya dipatok 4.500 yuan atau sekitar Rp9,9 juta.

Selain bonus, upah karyawan part time dengan sistem kerja per jam juga mengalami kenaikan signifikan.

Di pabrik Zhengzhou yang dikenal sebagai “iPhone City” kenaikan upah mencapai 19 persen jadi 28 yuan atau Rp63.387 per jam dari sebelumnya hanya 23,5 yuan.

Kenaikan upah juga berlaku di pabrik Foxconn di Shenzhen, Tiongkok yang dikenal sebagai perakitan produk elektronik Apple turut menawarkan 26 yuan per jam untuk pekerja kontrak hingga 30 November.

Sedangkan divisi lain seperti perakitan earphone Bluetooth upah dikerek naik sekitar 22 yuan per jam.

Strategi Hadapi Lonjakan Produksi iPhone 17 ?

Mengutip laporan Tech in Asia, kebijakan kenaikan upah ini merupakan bagian dari strategi Foxconn untuk menarik lebih banyak tenaga kerja menjelang lonjakan produksi iPhone 17.

Permintaan tenaga kerja meningkat pesat karena Apple akan memperkenalkan seri terbaru ponsel andalannya, termasuk model iPhone 17 Pro yang diproduksi sebagian di India.

Baca juga: Harga iPhone Terbaru Bulan Juli 2025 Berbagai Seri, Mulai dari Rp11 Jutaan

Cara ini disinyalir sebagai strategi Foxconn untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor manufaktur Tiongkok yang semakin ketat menjelang masa produksi massal iPhone 17.

Oleh karenanya perusahaan perlu menawarkan insentif lebih besar agar mampu menarik sekaligus mempertahankan tenaga kerja.

Sejak 2005, rata-rata upah di industri manufaktur Tiongkok naik sekitar 15 persen setiap tahun.

Faktor demografi, seperti menurunnya jumlah tenaga kerja usia produktif akibat kebijakan satu anak, serta meningkatnya tuntutan pekerja untuk kualitas hidup yang lebih baik, membuat perusahaan harus menyesuaikan skema kompensasi.

“Dengan biaya perekrutan dan pelatihan pekerja baru yang tinggi, menaikkan gaji justru dianggap lebih efektif untuk menjaga stabilitas tenaga kerja,” ungkap analis pasar tenaga kerja di Beijing.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan