Tren Bleisure Kian Menguat, Koneksi Internet Jadi Kebutuhan Utama
Tren bleisure makin populer, pekerja muda butuh internet aman dan stabil agar bisnis lancar sekaligus liburan nyaman.
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena bleisure—perpaduan antara perjalanan bisnis (business) dan liburan (leisure)—semakin populer di kalangan profesional muda dan pekerja digital.
Pola ini membuat perjalanan dinas tidak hanya produktif, tetapi juga memberi ruang untuk bersantai.
Survei YouGov bertajuk The Future of Bleisure Travel in APAC (2024) menunjukkan lebih dari 70 persen profesional muda global memperpanjang masa perjalanan dinas mereka untuk liburan.
Di Indonesia, pekerja milenial dan Gen Z yang kerap melakukan perjalanan ke luar negeri menjadi segmen paling aktif mengadopsi gaya hidup ini.
Meski begitu, ada satu kebutuhan mendasar yang sering terabaikan: koneksi internet yang aman dan stabil.
Mengandalkan Wi-Fi publik di bandara, hotel, atau kafe memang praktis, tetapi risikonya tinggi.
Forbes Advisor mencatat sekitar 40 persen pengguna pernah mengalami kebocoran data pribadi saat menggunakan jaringan terbuka, mulai dari email kantor hingga akses perbankan.
"Sekarang kalau dinas sekaligus liburan, yang paling penting bagi saya adalah bisa tetap online tanpa ribet. Kalau internetnya aman dan stabil, pekerjaan lancar dan liburan juga lebih tenang," ujar Raka Pratama, Marketing Manager Swasta.
Salah satu opsi yang kini banyak digunakan adalah layanan eSIM internasional.
EZYM, misalnya, sudah tersedia di lebih dari 225 negara dan memungkinkan aktivasi hanya dalam hitungan menit.
Pengguna cukup mengunduh aplikasi, memilih paket data sesuai destinasi, lalu langsung terhubung begitu mendarat, tanpa perlu membeli SIM lokal.
Baca juga: Resmi Meluncur, EZYM Jadi Solusi eSIM Praktis untuk Traveler Internasional
Layanan ini juga menyediakan notifikasi penggunaan data, opsi top-up fleksibel, hingga dukungan pelanggan daring.
Pengamat gaya hidup digital menilai tren bleisure akan terus berkembang seiring fleksibilitas kerja dan meningkatnya kesadaran akan keseimbangan hidup.
"Internet yang aman dan stabil bukan lagi sekadar penunjang, melainkan kebutuhan pokok dalam perjalanan—baik untuk urusan kerja maupun aktivitas pribadi," ujar Marketing Manager EZYM, Christy.
Dengan dukungan teknologi, perjalanan bisnis yang diselingi liburan kini lebih mudah dijalani.
Bleisure pun semakin diminati, menggabungkan efisiensi kerja dengan pengalaman traveling yang lebih berkesan. (*)
Sumber: TribunSolo.com
Menteri Agama Ajak Content Creator Hadirkan Wajah Masjid yang Dekat dengan Umat |
![]() |
---|
10 Finalis Adu Inovasi Digital di Developer Day idFest 2025 |
![]() |
---|
Komdigi: Konektivitas Digital Sudah Capai 97 Persen, Penetrasi Internet 80 Persen |
![]() |
---|
APJII: Interkoneksi Andal Jadi Tulang Punggung Masa Depan Digital Indonesia |
![]() |
---|
Tren Smart Building di Indonesia Menguat, IoT dan AI Optimalkan Efisiensi Gedung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.