TOPIK
Badai PHK
-
Aplikasi seluler LinkedIn diunduh sekitar 58,4 juta kali pada 2022 di seluruh toko aplikasi Google Play dan Apple, naik 10 persen dari tahun sebelumny
-
Tekanan ini yang kemudian membuat Goldman kembali memperluas pemecatan pada ribuan staf di divisi perbankan investasi
-
Pekerja di tim yang menangani kebijakan tentang misinformasi, seruan global, dan media negara di platform tersebut juga diberhentikan
-
pemecatan dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk memangkas biaya operasional di tengah ancaman krisis likuiditas yang dialami Genesis
-
Amazon mengumumkan pada Kamis (5/1/2023) akan melakukan PHK terhadap 18.000 staf di berbagai divisi perusahaan.
-
Pernyataan ini disampaikan CEO Amazon, Andy Jassy dalam pesannya kepada karyawan yang dipublikasikan di situs web Amazon pada Kamis waktu setempat.
-
Badai PHK bagi perusahaan teknologi pada 2023 ini nampaknya bukannya berkurang, tapi malah tambah dahsyat.
-
Amazon akan PHK 18.000 karyawan. Pemberitahuan PHK akan diumumkan 18 Januari 2023 kepada karyawan yang terkena PHK. CEO Amazon sebut situasinya sulit.
-
pemecatan yang dilakukan Amazon merupakan strategi agar perusahaan dapat memangkas biaya tinjauan operasi tahunan di tengah kontraksi ekonomi global
-
Perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat ini mempekerjakan lebih dari 79.000 pekerja per Desember 2022.
-
seperti banyak perusahaan teknologi besar lainnya Salesforce berupaya memangkas biaya karena bersaing dengan pertumbuhan pendapatan yang melambat
-
Pemecatan tersebut rencananya akan dilakukan bank investasi asal AS ini secara bertahap, mulai awal tahun 2023.
-
Diperlukan adanya verifikasi mengenai jumlah karyawan yang terimbas pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri TPT.
-
Steering Committee IFSOC Hendri Saparini mengatakan inflasi dan ekonomi global mendorong investor menjadi lebih selektif dalam mendanai startup
-
juru bicara DHL Supply Chain mengatakan bahwa PHK yang dilakukan oleh perusahaan terkait adanya perubahan strategi bisnis yang direncanakan
-
Restrukturisasi Micron dilakukan setelah perusahaan semikonduktor lainnya mengumumkan penghentian perekrutan maupun PHK.
-
Produsen mobil listrik asal Amerika, Tesla Inc mengumumkan rencana pemecatan pada sejumlah karyawannya mulai kuartal pertama tahun 2023
-
PHK tersebut dilakukan karena Intel ingin menekan pengeluaran di tengah ketidakpastian ekonomi dan penurunan permintaan chip global
-
semua pekerja korban PHK menandatangani perjanjian untuk mengajukan sengketa hukum terhadap Twitter di arbitrase daripada mengajukan ke pengadilan
-
PHK tersebut dilakukan setelah Xiaomi melaporkan penurunan pendapatan sebesar 9,7 persen di kuartal III tahun ini diakibatkan oleh pembatasan Covid-19
-
TuSimple telah mengantongi pendapatan sebesar 4,9 juta dolar AS, sementara kerugiannya tercatat sebesar 220,5 juta dolar AS untuk paruh pertama 2022
-
Goldman Sachs mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 4.000 staf yang ada di kantor pusat
-
Pemblokiran yang dilakukan TikTok pada awal Maret 2022, membuat 36 juta masyarakat Rusia tak dapat lagi mengakses atau memposting konten di platform.
-
BigCommerce mengatakan bahwa mereka akan memfokuskan upaya go to market pada bisnis perusahaan, mengurangi pengeluarannya untuk penjualan
-
Sementara di industri digital, gelombang PHK terjadi akibat penurunan pola konsumsi masyarakat yang terjadi sejak aktivitas ekonomi kembali normal.
-
Citigroup menarik diri dari waralaba konsumen di 14 pasar global termasuk Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Meksiko.
-
Forvia saat ini memiliki sekitar 114.000 karyawan dan mengoperasikan lebih dari 300 pabrik serta pusat penelitian pengembangan di seluruh dunia.
-
Lebih dari 40 ribu buruh perusahaan garmen di Vietnam dilaporkan terdampak pemangkasan jam kerja. 40 ribu lainnya di PHK
-
JD.id langsung memberikan pernyataan resmi terkait PHK yang dilakukan perusahaan melalui akun Instagram.
-
Hingga saat ini, Citigroup telah mempekerjakan sekitar 6.000 orang di seluruh dunia perbankan, pasar modal, dan penasehat.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved