TOPIK
Konflik China dan AS
-
Amerika Serikat sedang membahas kemungkinan pengerahan lebih banyak peluncur rudal ke Filipina untuk membendung agresi Tiongkok
-
NATO menyebut, saat menginvansi Taiwan, China akan mendesak Rusia untuk menciptakan masalah di Eropa sehingga dapat memecah perhatian NATO
-
Untuk pertama kalinya, Korea Selatan menangkap dua WN China yang karena mereka kapal induk mereka dan Kapal Induk AS
-
Kapal-China sudah menembus garis pertahanan yang dibuat AS, sebuah manuver yang dianggap sejumlah pengamat sebagai langkah 'menantang' AS di Pasifik
-
China mengambil alih peran strategis sebagai penyumbang dana terbesar WHO, menggantikan peran Amerika Serikat yang memutuskan keluar pada Januari 2035
-
China pamer UAV Jiu Tian, bakal dirilis akhir Juni 2025, diklaim dapat terbang sampai ketinggian sekitar 15.000 meter, BISA membawa 6 ton muatan
-
Pasukan Tiongkok harus menyeberangi Selat Taiwan sepanjang 100 mil di bawah tembakan gencar lalu harus mempertahankan posisi di pantai
-
AS memiliki perjanjian pertahanan bersama dengan Filipina, yang menyetujui untuk membantu Filipina jika terjadi serangan bersenjata.
-
Meningkatnya hubungan militer Mesir dan China mencerminkan pergeseran strategis dalam lanskap geopolitik Timur Tengah.
-
Pembaruan sistem persenjataan China ini untuk melawan AS dan Taiwan yang telah bekerja sama untuk memenuhi Selat Taiwan dengan puluhan ribu drone.
-
Jalinan simbiosis transaksional Rusia-China-Korea Utara dalam Perang Ukraina merembet ke Indo-Pasifik, lokasi militer AS mengamankan sekutu Asianya.
-
Berjuluk "pembunuh kapal induk", rudal China ini jadi ancaman kapal induk milik AS, Jepang, dan kapal perang Sekutu di Laut China Selatan
-
Pesawat pengintai P-8A Poseidon Amerika Serikat diikuti jet-jet tempur China saat terbang di selat Taiwan di tengah ketegangan yang mendidih.
-
2 pelaut Angkatan Laut AS, Jinchao Wei dan Wenheng Zhao didakwa jadi mata-mata China. Mereka menjual informasi militer AS kepada intelijen China.
-
Amerika Serikat akhirnya melakukan pertemuan dengan China di tengah panasnya hubungan kedua negara. Ada beberapa agenda dalam pertemuan tersebut.
-
Amerika Serikat dan Papua Nugini menandatangani kerjasama bilateral, termasuk keamanan dan ekonomi, yang diduga bendung pengaruh China di Pasifik.
-
Amerika Serikat berencana meningkatkan jumlah pasukannya yang melatih tentara Taiwan di pulau tersebut dalam beberapa bulan mendatang.
-
Diplomat senior China, Wang Yi mengatakan kepada Menlu AS, Antony Blinken bahwa AS akan menanggung 'konsekuensi' jika mencoba membangkitkan ketegangan
-
Ketegangan terus meningkat, pemerintah Xi Jinping menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan milik Amerika Serikat, Lockheed dan Raytheon.
-
Dalam pidatonya, Presiden Joe Biden mengatakan AS tak ingin perang dingin dengan China, tapi mereka akan tetap bersaing secara sehat.
-
Senat AS marah dan menyebut Militer AS lamban karena harus menunggu seminggu untuk menembak jatuh balon mata-mata dari China.
-
China mengecam pernyataan Joe Biden yang menyebut Xi Jinping menghadapi masalah besar.
-
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan secara tegas dirinya akan melindungi kedaulatan negaranya dari China, Selasa (7/2/2023).
-
Angkatan Laut AS merilis foto balon mata-mata China yang ditembak jatuh di Laut. China menolak panggilan dari AS terkait dengan balon mata-mata ini.
-
Alasan China soal balon mata-mata di AS. Juru Bicara China mengatakan itu adalah balon cuaca yang keluar jalur karena kesalahan navigasi.
-
Menlu AS Antony Blinken menjanjikan perlindungan AS jika Filipina berkonflik dengan China. Kedua negara terikat perjanjian bersama 1951.
-
Pemerintah China mengutuk kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Taipei, Taiwan. Beijing menyebut AS melakukan banyak tipu muslihat.
-
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyatakan mendukung demmokrasi Taiwan, dan ingin memperteguh hubungan AS dan Taiwan.
-
Komando Timur PLA China mengumumkan peluncuran rudal berhulu ledak non-nuklir. Sasaran ditempatkan dekat Pulau Taiwan.
-
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan rombongan menginap di Grand Hyatt Hotel Taipei. Ia akhirnya mendarat di pulau meski diprotes keras China.