TOPIK
Konflik Rusia Vs Ukraina
-
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio pada Minggu (18/5/2025).
-
Perundingan yang tidak menghasilkan kesepakatan gencatan senjata itu, menyibak sikap Rusia yang siap berperang selama apa pun melawan Ukraina
-
Rusia menerima jenazah 34 tentara mereka sebagai imbalan memulangkan sekitar hampir seribu jenazah prajurit Ukraina yang tewas di garis depan.
-
Angkatan udara Ukraina mengatakan salah satu F-16 miliknya jatuh saat melawan serangan Rusia. Ukraina kini telah kehilangan sedikitnya tiga jet F-16.
-
Serangan ini diklaim Ukraina menjadi yang terbesar oleh Rusia sejak perang skala penuh dimulai pada 2022. Tak hanya Kiev, Sumy pun hujan serangan
-
Berdasarkan bocoran dari seorang pejabat Ukraina yang mengetahui pembicaraan tersebut, Rusia meminta Ukraina menyerahkan lima wilayah
-
Menurut bocoran tersebut, Rusia menuntut Ukraina 'mengembalikan' wilayah Krimea, Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia bila ingin berdamai
-
Pada hari Sabtu (17/5/2025) Kremlin akhirnya menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
-
Rusia dan Ukraina sepakat melakukan pertukaran tahanan besar-besaran sebanyak. 1.000 tawanan usai menggelar pembicaraan damai di Istanbul, Turki
-
Rusia dan Ukraina sepakat melakukan pertukaran tahanan besar-besaran sebanyak. 1.000 tawanan usai menggelar pembicaraan damai di Istanbul, Turki
-
Hari ke-1178 dalam konflik Rusia-Ukraina menunjukkan kompleksitas dan tantangan dalam mencari solusi damai.
-
Pertemuan langsung pertama Ukraina dan Rusia dalam tiga tahun di Istanbul gagal hasilkan gencatan senjata, Kyiv sebut tuntutan Moskow tak masuk akal.
-
Alih-alih datang dan bertemu langsung Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Putin malah mengirim pejabat yang pangkatnya lebih rendah.
-
Presiden Vladimir Putin memecat Kepala Staf Pasukan Angkatan Darat Jenderal Oleg Salyukov, lewat sebuah dekrit yang dirilis pada Kamis (15/5/2025)
-
Ketegangan NATO dan Rusia kembali memuncak. Saat Estonia akan memeriksa kapal tanker yang masuk perairannya, Su-35S Rusia melindunginya.
-
Berikut 5 fakta mengenai perundingan damai Rusia-Ukraina yang akan digelar di Turki.
-
Saat AS tak mau lagi jadi negara penyokong terbesar NATO, negara-negara Eropa yang terancam Rusia akan menaikkan anggaran pertahanan mereka
-
Ketidakhadiran dua tokoh besar, Putin dan Trump ini memperlemah ekspektasi internasional akan adanya kemajuan nyata dalam proses perdamaian Rusia vs
-
Kecerobohan yang menyebabkan ledakan besar gudang senjata ini sudah dilakukan Pasukan Rusia sejak perang skala penuh di Ukraina dimulai.
-
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak termasuk di antara nama-nama yang tercantum dalam daftar Kremlin untuk menghadiri perundingan damai
-
Prajurit di Rusia kini memanfaatkan sepeda motor dalam pertempuran, dinilai lebih cepat dan gesit menghadapi drone Ukraina.
-
Presiden Rusia Vladimir Putin menolak undangan untuk menghadiri perundingan damai mengenai Ukraina yang dijadwalkan digelar di Turki.
-
Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk Vladimir Medinsky memimpin delegasi Rusia dalam negosiasi damai dengan Ukraina di Istanbul, Turki.
-
Rencana AL Rusia ini muncul setelah satuan militer Moskow dihajar kapal-kapal nirawak Ukraina dalam serangan yang sulit dihindari di Laut Hitam
-
Rusia berada di jalur yang tepat untuk menghabiskan rekor $ 130,5 miliar (atau setara Rp 2.151 Triliun) untuk anggaran pertahanan tahun ini
-
Volodymyr Zelensky mengatakan Putin takut bertemu tatap muka dengannya, Presiden Rusia sebut para pemimpin Barat bodoh
-
Hingga Selasa (13/5/2025) malam, belum ada konfirmasi dari pihak Kremlin terkait kesiapan Putin untuk melakukan pertemuan tatap muka dengan Zelensky.
-
Dalam putusan bersejarah, Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) telah menetapkan bahwa Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat
-
Setelah keberhasilan kampanye kapal nirawak Ukraina terhadapnya, Angkatan Laut Rusia tengah mengembangkan resimen khusus drone
-
Semua Armada Angkatan Laut Rusia akan mendirikan resimen sistem tak berawak, harian Izvestia melaporkan, mengutip sumber di Kementerian Pertahanan.