TOPIK
Siswa SMK Ditembak Polisi
-
Polda Jateng ekshumasi makam siswa SMK 4 Semarang untuk ungkap penyebab kematian.
-
Polda Jateng mengakui, Aipda Robig menembak siswa SMKN 4 Semarang, GRO tanpa tembakan peringatan. Reza Indragiri singgung brutalitas.
-
Komisi III DPR RI berencana memanggil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar buntut peristiwa anggota polisi menembak siswa SMK.
-
Polda Jateng melakukan ekshumasi makam siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO. Korban tewas ditembak oknum Polrestabes Semarang bernama Aipda Robig.
-
Keluarga melakukan doa bersama sebelum Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi terhadap makam GRO (17), korban penembakan polisi di Semarang.
-
Kompolnas meminta Polda Jawa Tengah merombak sistem penggunaan senjata api para anggotanya usai Aipda Robig tembak mati siswa SMK di Semarang.
-
Polda Jateng mengakui Aipda Robig Zaenudin (38) tidak memberikan tembakan peringatan ketika menembak pelajar MKN 4 Semarang berinisial GRO.
-
Polda Jateng mengakui Aipda Robig tidak memberi tembakan peringatan saat menembak pelajar.
-
Polda Jawa Tengah telah menangkap oknum anggota polisi Aipda Robig Zaenudin terkait kasus penembakan siswa SMK di Semarang.
-
Makam GRO dibongkar di taman pemakaman umum di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
-
Buntut kasus polisi tembak pelajar di Semarang, Jawa Tengah, Kompolnas RI meminta Polda Jateng merombak sistem penggunaan senjata para anggotanya.
-
Aipda Robig, pelaku penembakan siswa SMK, masih terperiksa. Apa alasannya?
-
Inilah alasan kenapa Aipda Robig Zaenudin belum juga ditetapkan sebagai tersangka meski telah ditahan di Polda Jateng
-
Inilah kabar terbaru soal kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah oleh anggota polisi
-
Polda Jateng mengakui Aipda Robig Zaenudin (38) tak memberikan tembakan peringatan saat menembak pelajar SMK N 4 Semarang, GRO (17).
-
Aipda Robig menembak mati pelajar GRO tanpa peringatan. Apa yang terjadi?
-
Aksi Aipda Robig Zaenudin alias Aipda RZ menembak siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), dianggap tindakan berlebihan.
-
Pembongkaran makam dilakukan sebagai alat bukti polisi menjerat pelaku penembakan pelajar yakni Aipda Robig Zaenudin (38).
-
Akhirnya Aipda Robig Zaenudin (38) anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang akui tidak memberikan tembakan peringatan ketika menembak GRO (17).
-
Aipda Robig Zaenudin, pelaku penembakan yang menewaskan pelajar SMKN 4 Semarang, belum ditetapkan sebagai tersangka.
-
Anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (38) tidak memberikan tembakan peringatan ke udara
-
Buntut polisi tembak siswa SMK di Semarang, teman korban beri bunga mawar putih untuk almarhum Gamma hingga Polda Jateng digeruduk aksi kamisan.
-
Tidak ada tembakan peringatan yang diberikan sebelum peluru dilepaskan oleh Aipda Robig ke arah korban.
-
GRO yang masih duduk di bangku SMKN 4 Semarang tewas setelah ditembak oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin.
-
Aipda Robig Zaenudin, polisi yang menembak GRO (17), siswa SMKN 4 Semarang, hingga tewas belum berstatus tersangka.
-
Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus penembakan siswa SMK berinisial GRO (17) di Semarang, Jawa Tengah. Di antaranya dua kesalahan Aipda RZ
-
Polisi bakal melakukan proses ekshumasi dengan membongkar makam dari Gamma. Setelah itu, jenazah korban akan diautopsi untuk penyelidikan.
-
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengungkapkan ada bukti Aipda RZ menembak siswa SMKN 4 Semarang, GRO, dan dua temannya, SA dan AD.
-
Pihak kepolisian juga mengklaim memiliki bukti rekaman CCTV yang akan digunakan dalam penyelidikan lebih lanjut.
-
Kompolnas menyoroti pentingnya pengendalian senjata api dan penerapan pendekatan humanis yang harus dilakukan kepolisian.