TOPIK
Demo Ricuh
-
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Hanura, Mohamad Guntur menyayangkan aksi anarkis yang dilakukan massa Front Pembela Islam (FPI)
-
Kegeraman dia beralasan. Sebab mobilnya, Toyota Vellfire berwarna putih rusak karena serangan FPI.
-
Unjuk rasa yang dilakukan puluhan orang berbaju putih tersebut berujung bentrokan.
-
Massa yang mayoritas dari ormas Front Pembela Islam (FPI) ini melempari aparat keamanan dengan batu dan botol minum dari beling.
-
Dua anggota polisi yang mengalami luka dibawa ke RSCM dan sisanya kembali ke Polda Metro Jaya.
-
Sehingga, aksi kejar-kejaran pun terjadi antara aparat kepolisian dan FPI
-
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menilai aksi unjuk rasa anarkis yang dilakukan massa FPI telah direncanakan terlebih dahulu.
-
Dalam surat izin itu bertuliskan aksi unjuk rasa menuntut DPRD DKI untuk tidak melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
-
Aksi lempar batu yang dilakukan massa FPI menyebabkan sejumlah petugas keamanan luka-luka.
-
Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono meminta Habib Sahab menyerahkan diri.
-
Belasan anggota kepolisian yang mengamankan demo di Gedung DPRD DKI Jakarta terluka akibat terkena lemparan batu ketika massa
-
Mereka melempari gedung balaikota dengan batu. Aksi tersebut langsung di balas petugas dengan menembakkan gas air mata.
-
Amuk massa Front Pembela Islam (FPI) semakin menjadi.
-
Masa FPI, dan Laskar Pembela Islam (LPI) dan Gerakan Pembela Rasulullah melakukan aksi rusuh ketika melakukan aksi demonstras
-
Pantauan Tribunnews.com, bentrokan pecah sekitar pukul 14.15 WIB. Massa FPI melempari aparat kepolisian yang berjaga di depan pagar gedung DPRD DKI.
-
Massa FPI kembali membuat ulah, kali ini ketika melakukan aksi unjuk rasa mereka melempari petugas kepolisian dengan batu.
-
Puluhan orang berpakaian serba putih tersebut tiba di depan kantor anggota dewan pada pukul 13.45 WIB.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved