TOPIK
Kasus Suap
-
"Di satu sisi saya menerima, saya mengakui bersalah, tapi saya kecewa karena permohonan justice collaborator saya ditolak.."
-
Berikut empat fakta kasus suap pejabat Imigrasi Mataram, dari uang yang ditaruh di tong sampah hingga pesan bertuliskan "Makasi, buat pulkam".
-
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) nonaktif, Sofyan Basir resmi ditahan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada Senin (27/5/2019) malam.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan tiga pimpinan dan sembilan anggota DPRD Provinsi Jambi sebagai tersangka, Jumat (28/12) sore.
-
Sidang lanjutan terhadap Wali Kota Mojokerto (non aktif), Masud Yunus kembali digelar di PN Tipikor Surabaya di Sidoarjo pada Selasa (18/9/2018) siang
-
Heru meminta supaya penahanannya tidak disatukan dengan pengedar narkoba.
-
Penyidikan perkara yang melibatkan saudara Heru Sulastyono pegawai Bea Cuka yang sudah kami lakukan penyidikan awal
-
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri kembali menyita sebuah motor mewah merk Harley Davidson
-
Syafruddin Kepala Seksi Jenderal Bea dan Cukai Kelas C Entikong pun menyediakan jasa angkutan truk untuk barang-barang
-
Tanpa proses pajak sama sekali, barang-barang impor berbagai jenis masuk lewat Entikong. Caranya cukup bayar Rp 20 juta per truk ke bea cukai
-
Oknum pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengeruk untung dari pengusaha lewat jalan haram di Entikong. Produk China bebas bea
-
Langen Projo akhirnya ditahan penyidik Bareskrim Polri.
-
Setelah kita periksa tadi malam, kita temukan lagi dua Harley Davidson.
-
Kepolisian membekukan 15 rekening dalam kasus suap Pejabat Direktorat Bea dan Cukai Langen Projo
-
Langen Projo menyamarkan motor Harley Davidson hasil suap dari pengusaha lewat cara pura-pura menjualnya.
-
Suap untuk pejabat bea dan cukai dalam bentuk motor Harley Dividson dengan nomor polisi B 6218 PQN diatasnamakan adik iparnya bernama Yudo Patriono.
-
Uang tersebut ditemukan di atas lemari dalam kondisi acak-acakan, tidak dalam bentuk bundelan yang disusun rapi. Langen dan istri saling tuding
-
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri kembali menetapkan dua tersangka dalam kasus suap
-
Kepolisian menggandeng PPATK untuk mengusut 16 Laporan Hasil Analisis (LHA) transaksi mencurigakan milik 13 pejabat Bea dan Cukai.
-
Kepolisian telah memeriksa tiga pejabat Bea dan Cukai terkait kasus suap yang melibatkan Heru Sulastyono.
-
Wakil Bupati Wonosobo kembali menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri sebagai saksi
-
Kepolisian membuka ruang adanya pelaku lain dalam kasus suap pejabat Ditjen Bea dan Cukai.
-
Selain menyidik tersangka Heru Sulastyono, kepolisian pun menyelidikan 16 Laporan Hasil Analisis (LHA)
-
Hasil yang paling berharga dari penggeledahan tersebut adalah dokumen audit perusahaan milik Yusran Arief
-
Kepolisian menyebut hingga saat ini belum mendapatkan sejumlah dokumen yang diperlukan untuk menjadi barang bukti dalam kasus suap Heru Sulastyono
-
kepolisian menduga penyuap pejabat bea dan cukai Heru Sulastyono lebih dari satu perusahaan. Total aset Heru lebih dari nilai suap yang ia terima
-
Kepolisian memanggil enam orang pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang pernah satu kantor dengan Heru Sulastyono
-
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri hingga saat ini masih terus melengkapi barang bukti
-
Kita sedang menyiapkan rencana penggeledahan ke gudang arsip, di Marunda dan di Tanjung Priok.
-
Semua kekayaan Wakil Bupati Wonosobo Maya Rosida dipastikan tidak ada yang berasal dari uang suap yang diterima Heru Sulastyono.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved