TOPIK
Korupsi Wisma Atlet
-
Pascakeluarnya keputusan pencegahan pergi ke luar negeri yang dikeluarkan Dirjen Imigrasi Kemenkumham kepada Anggota Komisi X
-
Direktorat Imigrasi Kemenkumham mencegah bepergian ke luar negeri dua anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Angelina Sondakh
-
Politikus PDI-P Wayan Koster mengaku tidak kaget mendenger dirinya dicekal Ditjen Keimigrasian Kementrian Hukum dan HAM
-
Angie menyebut, keterangan dari sejumlah saksi di pengadilan yang menyebut ia menerima aliran fee sebesar Rp 5 miliar, merupakan skenario besar
-
Dirjen Imigrasi Kemenkumham atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pencegahan pergi ke luar negeri
-
Angelina Sondakh, politisi Demokrat yang menjadi buah bibir karena masuk pusaran dugaan kasus korupsi wisma atlet tak hadir bersama
-
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh tidak hadir dalam rapat Fraksi Demokrat di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Jumat (3/2/2012).
-
Sebagaimana permintaan KPK, Direktorat Imigrasi Kemenkumham mencekal dua anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Angelina Sondakh dan I wayan koster
-
Sesmenpora, Wafid Muharam, mengakui mengembalikan uang Rp 10 miliar kepada Direktur Marketing PT Anak Negeri,
-
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh terlihat mulai jarang hadir menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
-
Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan akan menyampaikan berbagai hal menarik dalam jumpa pers
-
Anggota Komisi X DPR, I Wayan Koster siap diperiksa KPK. Pernyataan itu dikelurakan Koster menyusul kesaksian dari mantan supir Yulianis bernama Lutfi
-
Anggota Badan Anggaran DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh datangi ruang kerja Wayan Koster usai penyerahan Rp 5 M
-
Terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, meragukan keaslian wajah bekas anak buahnya di PT Permai Grup, Oktarina
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memantau proses persidangan terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet Kemenpora, Muhammad
-
Bambang Irawan siap melaksanakan pencekalan sejumlah nama yang disebut-sebut dalam persidangan M Nazaruddin,
-
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng membantah tim suksesnya menerima
-
Desas-desus seputar penanganan korupsi Wisma Atlit dan nasib Anas Urbaningrum dan Andi Malaranggeng menyebar.
-
Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis mengaku pernah ada permintaan uang untuk Kementerian Pemuda
-
Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis membongkar kiprah mantan bosnya, Muhammad Nazaruddin.
-
Yulianis, mengungkapkan Dede Yusuf ikut dalam pertemuan sejumlah pejabat perusahaan itu di kediaman bosnya, Muhammad Nazaruddin.
-
Muhammad Nazaruddin sempat memindahkan sebagian kekayaannya di Jakarta ke perusahaannya di Singapura.
-
Ramadhan Pohan menyangkal kubu Andi Mallarangeng menerima dana aliran PT Permai Group senilai Rp 150 juta
-
Anas Urbaningrum dan Muhammad Nazaruddin, menerima gaji dari PT Permai Grup hingga 2009.
-
Yulianis mengaku mendapat perintah dari Nazaruddin untuk menerima dana sumbangan Kongres Partai Demokrat.
-
Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis mengatakan aliran dana untuk Kongres Partai Demokrat di Bandung
-
Nazar hendak menyembunyikan Yulianis di sebuah tempat di Singapura kerena paling memahami keuangan perusahaan Nazaruddin,
-
Yulianis, mengungkapkan bekas bosnya itu hanya Salat Jumat jika Anas Urbanginrum, datang ke kantor.
-
Yualianis yang duduk sebagai saksi Nazaruddin, mengaku pernah diperintahkan membuat paspor dan KTP palsu
-
Politisi PDI Perjuangan I Wayan Koster kesal namanya kerap disebut-sebut dalam pengungkapan kasus Wisma Atlet yang kini menjerat