TOPIK
KPK Tangkap Bupati
-
Saat ditangkap, tidak ada perlawanan yang dilakukan Amran kepada petugas KPK.
-
Selesai penangkapan, Politisi Golkar itu langsung dilarikan ke Kabupaten Toli-Toli dengan pengawalan ketat aparat.
-
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menangkap Bupati Buol, Amran Batalipu.
-
Kepala daerah yang diusung Partai Golkar itu diduga menerima suap dari PT Hardaya Inti Plantation milik pengusaha Siti Hartati Murdaya.
-
Partai Demokrat (PD) meminta semua pihak tak mengaitkan kasus Siti Hartati Murdaya dengan partai kendati saat ini dia adalah anggota Dewan
-
Setelah menetapkan pencegahan terhadap, Sitti Hartati Murdaya, Amran Batalipu, Benhard, Seri Sirithon dan Arim dalam kasus dugaan pemberian
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat pencegahan atas nama Hartati Murdaya ke Direktorat Jendral Imigrasi Kementrian Hukum
-
Bupati Buol Amran Batalipu resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penyuapan Operasi Tangkap Tangan (OTT)
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa ada insiden dalam operasi tangkap tangan di Villa Asahan, Leok
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menetapkan tersangka dalam operasi tangkap tangannya di di Villa Asahan, Leok
-
Oknum percobaan penyuapan untuk aparat KPK, Manager perkebunan kelapa sawit, Anshori langsung dibawa menuju Kota Palu, Provinsi Sulawesi
-
Bupati Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, Amran Batalipu dididuga juga berada di Villa Asahan, Leok, Ibukota Kabupaten Buol ketika aparat Komisi
-
Selain menangkap Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, KPK juga berhasil menangkap tangan Manager Perkebunan Hardaya Inti Plantations,
-
Kabar berhembus, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan terhadap oknum di daerah Buol, Sulawesi
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved