TOPIK
KPK Tangkap Jaksa
-
Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Manajer Hotel Bumi Asih Jaya, Iwan Setyono terkait penyidikan dugaan suap
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melengkapi berkas dugaan suap penanganan perkara korupsi bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung.
-
Bambang Wiraatmadji Suharto mengaku sudah mundur dari Partai Hanura.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggil Politikus Partai Hanura, Bambang Wiraatmadji Suharto, Selasa (11/3/2014).
-
Politikus Partai Hanura, Bambang Wiraatmadji Suharto mengaku dicecar soal sejumlah dokumen.
-
KPK menjadwalkan pemeriksaan pengusaha bernama Sugiharta alias Along pada Kamis (23/1/2014).
-
Bambang pun mengaku dirinya punya saham di perusahaan tempat Lusita bekerja.
-
Bambang Wiraatmadji Soeharto, kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (16/1/2014
-
Ketua Dewan Pengarah Bapilu (nonaktif) Partai Hanura, Bambang Wiratmadji Soeharto, merampungkan pemeriksaan
-
KPK kembali memanggil Politikus Partai Hanura, Bambang Wiratmadji Soeharto, Kamis (9/1/2014)
-
Bambang W Suharto menilai tak etis membeberkan materi pemeriksaan KPK
-
KPK memanggil Bambang W Soeharto sebagai saksi kasus yang telah menyeret Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Praya
-
Peran istri dalam pemberantasan korupsi sangat penting. Istri seharusnya mencurigai setiap uang yang didapatkan suami.
-
KPK memanggil sejumlah penegak hukum menjadi saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap Kepala Kejari Praya, Lombok, NTB
-
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi kadernya yang terindikasi melakukan korupsi
-
Kasus tangkap tangan Kepala Kejaksaan Negeri Praya NTB, Subri, dinilai hanya sebuah fenomena gunung es.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura
-
berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan suap Kejaksaan Negeri Praya, NTB
-
Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Subri diberhentikan sementara
-
Pemberhentian sementara Subri berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-193/A/JA/12/2013
-
Bambang yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Hanura dicegah terkait kasus dugaan suap Kejari Praya
-
Kasus penggusuran lahan milik masyarakat di NTB, jadi "ladang korupsi" bagi aparat penegak hukum.
-
Hanura menilai pencegahan yang dilakukan KPK terhadap Bambang W Soeharto tidak terkait dengan partai.
-
Para jaksa di Kejaksaan Tinggi Jambi kaget, mengetahui Subri Kepala Kejaksaan Negeri Praya ditangkap KPK
-
Tertangkapnya beberapa penegak hukum ternyata tidak membuat penegak hukum lain waspada
-
Hal ini disebabkan sikapnya yang selama ini tertutup dan tidak bergaul dengan masyarakat
-
KPK pun menetapkan Subri dan Lusita sebagai tersangka suap dengan barang bukti uang yang nilainya sekitar Rp 213 juta.
-
Wiranto, kata Sudding, menegaskan siapapun yang terlibat akan ditindak tegas
-
Bambang diketahui menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Bapilu Partai Hanura
-
Bagi Presiden, setiap pelanggaran hukum harus ditindak tegas tanpa tebang pilih
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved