TOPIK
Luhut Pandjaitan Vs Haris Azhar
-
Singgih Widyastono menjelaskan dari mana memperoleh data untuk menguji kebenaran materi video podcast terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidianty
-
hal yang menjadi penolakan Fatia atas kesaksian Singgih yakni lantaran saksi tersebut dinilai memprovokasi Luhut usai dirinya melaporkan video podcast
-
Dalam kesaksiaannya Singgih mengaku menonton secara keseluruhan sebanyak 4 kali video youtube Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sebelum lapor Luhut.
-
Singgih Widyastono mengungkapkan, sebelum melapor ke Luhut Binsar Pandjaitan terkait video Haris dan Fatia itu, pihaknya melakukan analisa
-
Singgih Widyaston memiliki tugas memonitoring media massa, media online, dan media sosial terkait pemberitaan Luhut setiap harinya.
-
Saksi sebut video Haris-Fatia memicu pro dan kontra di media sosial, khususnya di kolom komentar platform YouTube dan Luhut tontong secara utuh.
-
Sidang lanjutan, JPU menanyakan analisa yang dilakukan tim media Luhut terkait konten video YouTube Haris-Fatia yang diduga 'mendiskreditkan' Luhut.
-
Dijelaskan Singgih bahwa Luhut marah saat menonton video podcast yang dia perlihatkan pada 23 Agustus 2021 di kantor Luhut.
-
Asisten bidang Media Menko Marves, Singgih Widyastono ungkap kronologi hingga reaksi Luhut Binsar Panjaitan saat tahu video Haris Azhar dan Fatia.
-
Asisten membeberkan kronologi Luhut mengetahui video Haris-Fatia terkait penyebutan 'Lord'. Hal ini berawal dari rekomendasi video YouTube.
-
3 staf Menteri Luhut akan bersaksi dalam sidang lanjutan dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di PN Jaktim.
-
Berkas pelaporan pun kini sedang disusun untuk kemudian diserahkan kepada KY dan Bawas MA
-
Luhut Pandjaitan menyebut ada peluang berdamai dalam persidangan kasus 'Lord Luhut' dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia.
-
Saat bersaksi Luhut mengaku sedih waktu mengetahui konten video podcast tentang dirinya yang dibuat oleh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
-
Berikut fakta mengenai sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty.
-
Ada sebuah momen dalam sidang di mana majelis hakim mempersilahkan Haris Azhar dan Fatia untuk bersalaman kepada saksi.
-
Haris Azhar, terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan menangis di ruang sidang.
-
Saat bersalaman, Haris Azhar tampak mengucapkan sesuatu kepada Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan
-
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti bersalaman dengan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (8/6/2023), di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
-
Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun menanyakan kepada Luhut mengenai apakah dirinya memiliki perusahaan yang ada izin tambang di Papua.
-
Meski telah saling minta maaf, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menilai Haris Azhar keterlaluan karena telah menuduh dan memfitnahnya.
-
Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik, Haris Azhar meminta maaf kepada Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan
-
Luhut Binsar Pandjaitan sempat berbincang dengan Haris Azhar saat bersalaman di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).
-
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sempat meminta Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti untuk bersalaman dengan Menko Marves, Luhut Binsar
-
Iring-iringan mobil Luhut Binsar Panjaitan sempat diadang pendukung Haris-Fatia ketika hendak tinggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
-
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku hanya membuka peluang damai dengan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti melalui pengadilan.
-
Cokorda Gede Arthana menjadi hakim ketua dalam persidangan kasus pencemaran nama baik yang menjerat Haris Azhar dan Fatia vs Luhut Binsar.
-
Pihak Haris-Fatia menyinggung soal kasus Papa Minta Saham pada Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, Luhut mempertanyakan mengapa kasus kembali diungkit.
-
Haris Azhar membantah meminta saham Freeport ke Luhut, tetapi ingin meminta bantuan untuk masyarakat adat agar saham dibagikan kepada mereka.
-
Marves Luhut Binsar Panjaitan dicecar pengacara Haris-Fatia soal diksi 'penjahat' dalam video yang jadi perkara, Kamis (8/6/2023).