TOPIK
Nasib WNI di Kapal Asing
-
Tindakan itu sangat bertentangan dengan kemanusiaan dan harus diusut hingga tuntas
-
Pihaknya siap bekerja sama dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian untuk memberikan perlindungan
-
Kedua kapal tersebut memang sempat tertahan karena terdapat 35 ABK WNI yang tidak terdaftar di dua kapal itu
-
Menanggapi permintaan Menlu RI, Dubes RRT di Jakarta mengatakan akan menyampaikan hal tersebut ke Beijing.
-
sejumlah WNI ABK melapor bahwa mereka diperlakukan dengan buruk di kapal ikan tersebut dengan bekerja hingga 18 sampai 30 jam, istirahat yang minim,
-
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi, buka suara soal jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan China yang dilarung.
-
Sebuah berita dari Korea Selatan viral karena menunjukkan kondisi diduga perbudakan WNI ABK di atas kapal ikan China.
-
Baru-baru ini, publik tengah dihebohkan dengan praktik eksploitasi ABK asal Indonesia di kapal China, Long Xing.
-
Indonesia harus melindungi WNI dimanapun berada. Sehingga pemerintah perlu memastikan apa yang sesungguhnya terjadi.
-
Sebuah video viral yang dipublikasikan oleh media Korea Selatan menangkap momen jenazah ABK Indonesia dibuang ke laut dari sebuah kapal China.
-
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menulis cuitan soal kasus pelarungan jenazah anak buah kapal Indonesia (ABK) di kapal China.
-
Berikut ini fakta jasad ABK WNI yang dilarung di laut oleh kapal ikan China. Jadi viral di Korea hingga ABK digaji Rp 1,7 juta setelah 13 bulan kerja.
-
Kini media Korea Selatan tengah tengah dihebohkan soal adanya kabar pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal China.
-
Menurut Kemenlu, pada Desember 2019 dan Maret 2020, di kapal Long Xin 629 dan Long Xin 604, terjadi kematian 3 awak kapal WNI saat kapal berlayar.
-
Video yang bakal kita bahas ini tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia orang-orang Indonesia yang bekerja di kapal China
-
YouTuber Jang Hansol mengulas berita dari kanal MBC soal jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal China, yang dibuang ke laut.
-
Dalam laporannya di siaran berita, stasiun televisi MBC menyebutkan, jenazah WNI yang bekerja di kapal China dilempar ke tengah laut.
-
Media Korea Selatan memberitakan pelanggaran hak asasi manusia yang diterima pelaut Indonesia di atas kapal nelayan China.
-
Kemlu akan memanggil Duta Besar (Dubes) China atas kabar pelarungan jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI).
-
Kisah para ABK itu mencuat setelah diangkat oleh media Korea Selatan, MBC News.
-
Pemerintah Indonesia akan memanggil Duta Besar China untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
-
Kasus eksploitasi ABK oleh kapal China viral dan menggegerkan Indonesia setelah diberitakan oleh media Korea Selatan MBC.
-
Media Korea Selatan Publikasikan Video Jenazah ABK asal Indonesia Dilarung ke Laut
-
“Tragedi kemanusiaan yang menimpa 18 ABK asal Indonesia tersebut adalah bentuk-bentuk perbudakan modern (modern slavery)
-
Dikatakan bahwa rekan kerja yang meninggal itu dilaporkan sudah sakit selama satu bulan. Disebutkan bahwa korban awalnya kram.
-
Eksploitasi anak buah kapal asal Indonesia yang bekerja di Kapal Besar Penangkap Ikan milik China menjadi topik pemberitaan media di Korea Selatan.