TOPIK
Olimpiade Tokyo
-
Sebelum melaksanakan IOTi, PB PRSI tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat mengingat akhir-akhir ini kasus Covid-19 semakin meningkat.
-
Pemerintah Metropolitan Tokyo memutuskan untuk membatalkan Public Viewing di semua tempat di Tokyo.
-
Berdasarkan pendapat panitia penyelenggara Olimpiade, partisipasi akan dihentikan di daerah-daerah di mana deklarasi darurat dibuat.
-
Saat tiba di Jepang para peserta Olimpiade akan dikarantina 3 hari di dalam hotel saja dan dilakukan tes PCR setiap harinya.
-
Di tempat Olimpiade ini pula, merupakan kesempatan untuk menyampaikan mimpi dan emosi masyarakat khususnya juga untuk mendukung para atlet.
-
Penjualan tiket tambahan dan penjualan tiket di muka menggunakan kartu pos tiket bernomor akan dibatalkan.
-
John Coates akan melakukan pengawasan persiapan di tempat Olimpiade yang akan dibuka 23 Juli 2021.
-
Koike juga merasa gembira karena tingkat infeksi penyebaran virus corona di Tokyo cenderungan semakin menurun.
-
Pemerintah menuntut penerapan aktif telework selama 49 hari dari tanggal 19 Juli hingga 5 September, ketika upacara penutupan Paralimpiade diadakan.
-
Awalnya 350 lokasi hotel lalu untuk memudahkan kontrol panitia dipersempit hanya kepada 150 hotel yang ditetapkan Panitia.
-
Namun setelah selesai Pembukaan Olimpiade 23 Juli 2021, aliran orang diperkirakan akan turun dan berkisar rata-rata 340.000 orang.
-
Thomas Bach menyatakan keyakinannya dengan mengatakan bahwa tahapan Olimpiade saat ini di Jepang dalam tahap implementasi penuh.
-
Lokasi vaksinasi virus corona akan didirikan di ruang observasi utara di lantai 45 Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo No. 1 (Wilayah Shinjuku).
-
Ketua Koordinator Komite Olimpiade Internasional (IOC), John Coates akan mengunjungi Jepang pada Selasa (15/6/2021).
-
Pada pertemuan Dewan Eksekutif IOC pada tanggal 9 Juni, Panitia Pelaksana melaporkan status persiapan Olimpiade.
-
Keputusan resmi mengenai jumlah penonton akan dilakukan 21 Juni mendatang setelah Panitia Penyelenggara berkoordinasi dengan pemerintah Jepang.
-
Ahli virologi Jepang Tohoku Hiroshi Oshitani menyarankan agar menghindari ruang tertutup, keramaian, dan kontak dekat untuk cegah penularan Covid-19
-
Para atlet dan ofisial Olimpiade dipercaya bersih dari virus corona karena sebelum tiba di Jepang sudah divaksinasi dua kali.
-
Relay Obor Olimpiade Tokyo di Prefektur Yamagata berangkat dari Stasiun Tendo jalan raya Tendo Onsen pada tanggal 7 Juni.
-
Tiga hari pertama atlet harus di dalam hotel karantina mandiri di samping tes PCR setiap harinya.
-
Sebanyak 33 anggota tim Australia telah divaksinasi dua kali sebelum datang ke Jepang, tetapi pejabat kota atau pejabat hotel belum divaksinasi.
-
Acara pengibaran spanduk selamat datang di pinggir jalan dan sebagainya juga masih dalam pembicaraan lebih lanjut.
-
Para pecinta bulu tangkis dunia dipastikan tidak akan bisa melihat aksi-aksi ciamik Carolina Marin di pertandingan bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
-
Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengatakan sekitar 10.000 dari 80.000 orang mundur dari sukarelawan Olimpiade, pada Selasa (1/6/2021).
-
Yang paling penting menurut Marukawa adalah tes PCR dilakukan di negara masing-masung sebelum tiba di Jepang dan hasilnya negatif.
-
Tindakan tegas akan diambil untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 selama Olimpiade.
-
Jepang sedang membahas untuk mewajibkan penonton Olimpiade Tokyo bisa menunjukkan surat negatif Covid-19 saat menghadiri acara Olimpiade
-
Indonesia belum mendaftarkan atletnya untuk ikut cabang olahraga panjat tebing tersebut di Olimpiade Tokyo.
-
Jepang berencana memperpanjang keadaan darurat di Tokyo dan beberapa daerah lain sekira tiga pekan, hingga 20 Juni 2021 mendatang, Jumat (28/5/2021).
-
Sepuluh cabang olahraga akan diikuti oleh Indonesia seperti Badminton, Angkat Besi, Mendayung, Aquatics, Panahan, Atletik, Gymnastic, Skateboard.
© 2021 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
