TOPIK
Pemulangan WNI Eks ISIS
-
Pro dan kontra soal pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia, apakah benar ada agenda khusus dari pihak tertentu?
-
Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Pemerintah saat ini masih mengkaji perlu tidaknya pemulangan 600 WNI Eks ISIS ke Indonesia.
-
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, wacana pemulangan 600 WNI eks ISIS belum diputuskan oleh pemerintah.
-
Pakar Hukum Tata Negara Fahri Bachmid mengatakan pemerintah melalui lembaga peradilan pernah menghukum WNI yang berafilisasi dengan ISIS.
-
Pemerintah juga menurut Taufan tidak bisa serta merta mencabut kewarganegaraan 600 WNI tersebut.
-
Ibu dari korban serangan bom di Gereja Samarinda tegas menolak atas wacana pemulangan WNI eks ISIS.
-
Hanya saja menurutnya bila pemerintah memilih opsi mengabaikan para Eks ISIS tersebut, maka akan menuai kritikan
-
"Jangan lagi membebani, negara pemerintah, serta rakyat Indonesia dengan rencana pemulanganmu," kata dia.
-
Hikmahanto Juwana memberikan saran kepada pemerintah Indonesia terkait ramainya wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) bekas anggota ISIS.
-
Menteri agama Fachrul Razi memberi komentar soal isu pemulangan WNI eks ISIS, menurutnya ia sangat menolak dan menyebut mereka ganas.
-
Korban serangan terorisme enggan memandang para WNI eks ISIS dari sisi kemanusiaan dan menerima kembali mereka pulang ke Indonesia
-
PSI meminta pemerintah RI tidak bertindak pro-aktif memulangkan 600 eks kombatan ISIS asal Indonesia.
-
Pembelaan kepada 600 anggota ISIS asal Indonesia apapun motif dan kepentingan sangat menyakiti hati masyarakat yang menjadi korban terorisme.
-
Willy Aditya menyebut 600 orang kombatan ISIS yang sebelumnya warga negara Indonesia, secara otomatis telah hilang status kewarganegaraannya.
-
Stanislaus Riyanta mengatakan ada agenda khusus dari pihak tertentu yang membuat propaganda terkait rencana pemulangan 600 anggota ISIS ke Indonesia.
-
Pendamping Korban Bom Samarinda, Birgaldo Sinaga menyebut pemerintah telah melakukan sebuah kekeliruan soal wacana pemulangan WNI eks ISIS.
-
Menteri Agama menyatakan sudah mengetahui ganasnya ISIS dan tidak mau menerima mereka.
-
Pendamping korban terorisme mengungkapkan perasaan korban terorisme mendengar wacana pemulangan WNI Eks ISIS
-
Mantan teroris Sofyan Tsauri menganggap polemik pemulangan WNI dari ISIS memiliki kekhawatiran tersendiri.
-
"Negara itu kewajibannya adalah melindungi warga negaranya. Termasuk mereka yang sudah membakar paspornya"
-
Wakil Ketua SETARA Institute Bonar Tigor Naipospos berharap pemerintah segera mengambil sikap
-
Said Aqil mengatakan para mantan ISIS ini tidak layak kembali ke Indonesia karena telah membakar paspor serta mengatakan Indonesia sesat
-
Komisioner Komnas HAM menilai Ma’ruf Amin dirasa tepat untuk menjadi sosok yang mengambil alih dan menangani wacana pemulangan WNI eks ISIS.
-
Donny menyebut para eka ISIS tersebut belumlah stateless atau kehilangan warga negara, karena ISIS bukanlah negara.
-
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan kesempatan bagi mantan anggota ISIS untuk kembali ke Indonesia dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi
-
SETARA Institute mendorong pemerintah bertindak tegas untuk memulangkan mereka. Terlepas dari status kewarganegaraan 600 WNI
-
Anam menuturkan Ma'ruf dapat membuat koordinasi atau platform dan formula treatment bersama terkait wacana pemulangan WNI.
-
Menurut Anam, ancaman yang diterima Indonesia semakin besar apabila para WNI tersebut tak teridentifikasi dengan baik.
-
Anam menegaskan Komnas HAM meminta pemerintah memulangkan mereka dengan syarat adanya pengkategorian yang ketat.
-
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera anggap WNI eks ISIS sebagai korban propaganda, samakan dengan WNI dari Wuhan China yang hindari virus corona.