Sekitar pukul 19.30 WIB, tim Disaster Victim Identification (DVI) datang ke gedung Instalasi Forensik Kepolisian (IFK) dengan menggunakan mobil Toyota Land Crusier putih.
Satu dari tiga warga yang diduga jaringan kelompok teroris tewas seketika lantaran ditembak dalam jarak yang cukup dekat. Korban yang memiliki ciri-ciri tinggi kekar, berkulit putih, dan berkacamata tersebut tertembak di bagian dada kirinya.
Datasemen Khusus 88 Anti Teror kembali menunjukkan tajinya. Rabu (12/5/2010) di dua tempat berbeda, Cikampek Jawa Barat dan Cawang Jakarta, densus menembak mati lima orang dan mengaman hidup-hidup satu orang yang kesemuanya diduga penebar teror.
Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri berhasil membekuk enam teroris di dua lokasi berbeda di Cikampek dan Cawang, Jakarta Timur. Dari enam tersangka teroris tersebut, lima di antaranya tewas ditembak, dan satu teroris berhasil ditangkap hidup.
Berita penggerebekan teroris oleh Densus 88, mendapat reaksi beragam dari facebooker Tribunnews.com. Ada yang menyebutnya sebagai pengalihan opini dari kasus Susno Duaji.
Teroris yang dibekuk Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di dua lokasi berbeda diketahui hendak melakukan aksi teror minggu depan. hal tersebut diketahui dari hasil pengembangan penyelidikan Densus terhadap mereka.
Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror ternyata tak hanya menewaskan lima terduga teroris dan menagkap satu teroris di dua lokasi berbeda, Rabu (12/5/2010) ini. Densus juga diketahui membekuk dua teroris lain di Jakarta, Selasa (11/5/2010) malam.
Dalam 31 nama di daftar pencarian orang (DPO) tersangka terorisme yang dilansir Polri, terdapat beberapa nama yang diklaim Polri sebagai tokoh-tokoh penting dalam kegiatan terorisme di Aceh, Jawa, dan Jakarta.
Tepat pukul 17.45. Wib sebuah ambulan berwarna hijau RS Karya Husada dengan dikawal sebuah sedan patroli serta sebuah Kijang Inova berisi anggota Densus 88 tiba di gedung Instalasi Forensik Kepolisian RS Sukanto Keramat Jati Jakarta.
Saptono, salah satu tersangka teroris yang tertembak Rabu (12/5/2010) siang, pernah terlibat dalam kegiatan teroris di kedutaan besar Australia tahun 2004 lalu.
Tiga pelaku yang diduga pelaku tindak pidana terorisme, salah satunya tewas di tempat setelah ditembak petugas Densus 88. Sebelum tewas pria tersebut sempat mengucapkan takbir Allahuakbar.
Dari penggrebekan persembunyian teroris di rumah kontrakan di Jl Mayjen Sutoyo cawang Jakarta selain menemukan sepucuk senjata laras panjang dan ribuan butir amunisi, polisi juga mendapati bahan peledak. Dari lokasi ini polisi mengamankan tiga orang.
Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh tim Densus 88. Penangkapan terkait dengan terungkapnya jaringan teroris di Aceh, beberapa waktu lalu.
Polri membenarkan satuan detasemen khusus (Densus) 88 anti terornya menggerebek pelaku terorisme di dua lokasi yaitu Cikampek dan Cililitan. Dari penggerebekan itu, dua diantaranya tewas.
Dua jenazah teroris yang tewas tertembak di Cikampek, Jawa Barat, oleh tim Densus 88 Anti teror kini tengah dalam perjalanan menuju RS Sukanto, Keramat Jari, Jakarta Timur.
Mabes Polri membenarkan dua orang yang diduga teroris tewas dalam pengerebekan di Cikampek. "Benar, yang tewas dalam pengerebekan ada dua orang" tegas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/5/2010).
Dua jenazah yang diduga teroris telah dievakuasi dari lokasi penggerebekan oleh tim Densus 88 di sebuah rumah kos di Kampung Babakan Timur, Cikampek , Kabupaten Karawang, Rabu (12/5/2010)
Sebelum berhasil menembak mati dua teroris di sebuah rumah kontrakan di Cikampek Jawa Barat, Rabu (12/5/2010) tadi sempat terjadi baku tembak. Dikabarkan baku tembak berlangsung hampir selama 15 menit.
Selain menembak mati dua orang yang diduga teroris di kawasan Cikampek, Jawa Barat, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror juga membekuk tiga orang yang diduga teroris di kawasan Cililian, Jakarta Timur.