TOPIK
Polemik Kalijodo
-
Sepanjang Jalan Kepanduan II tersebut, satu persatu club, pub, kafe, disatroni petugas gabungan.
-
Djarot mengecek situasi kawasan itu.
-
Persoalannya gara-gara rencana Ahok menertibkan kawasan prostitusi Kalijodo di Jakarta Utara.
-
Mereka siap membantu pemerintah untuk melakukan komunikasi dan dialog secara persuasif kepada warga setempat.
-
Pemprov DKI akan melakukan pembongkaran di kawasan Kalijodo demi meningkatkan rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Ibu Kota.
-
"Bagi yang ber-KTP DKI, kami tampung di rumah susun," ujar Rustam.
-
Kawasan Kalijodo awalnya merupakan ruang terbuka hijau. Namun, kemudian disalahgunakan menjadi lokasi prostitusi dan perjudian
-
Sosialisasi dilakukan sebagai langkah awal penertiban. Sosialisasi, kata Rustam, berlangsung baik, aman, dan kondisif.
-
Sosialisasi akan dilakukan di RW 05, Kelurahan Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan.
-
Mereka malah membuka usaha seperti warung, untuk memenuhi kebutuhan hidup.
-
"Memang kawasan itu, merupakan kawasan jalur hijau. Tidak seharusnya ada bangunan di sana. Sekarang kami sedang menyiapkan konsep desain RTH itu,"
-
"Soal Kalijodo bukan soal prostitusinya. Kalau Kalijodo bukan di jalur hijau, kalau bisa saya resmiin, ya saya resmiin, asal sesuai Perda. Itu kan mas
-
pemberian uang hanya akan membuat warga semakin manja.
-
Namun, Krishna menyebut, orang itu tidak takut dan justru balik menggertak Krishna.
-
Soal Kalijodo bukan soal prostitusinya
-
Kalijodo berdiri di lahan yang dikhususkan sebagai ruang terbuka hijau.
-
Dia menilai penertiban akan menimbulkan masalah sosial baru.
-
Ahok pun memastikan pihaknya akan menertibkan kawasan Kalijodo pada tahun ini juga.
-
(Penertiban) Tanah Abang saja, dia enggak bisa beresin
-
pembongkaran dilaksanakan setelah melalui mekanisme yang berlaku
-
Saya sudah coba menghubungi Daeng Aziz, tapi nomor handphone-nya enggak aktif.
-
Kebijakan tak dapat langsung dieksekusi karena memerlukan pertimbangan berbagai hal.
-
Apabila terjadi penertiban, maka ada dampak sosial yang harus dipertimbangkan.
-
Kita lihat dulu bagaimana tanggapan mereka.
-
Surat itu resmi dikeluarkan per tanggal 12 Februari 2016.
-
Setelah perayaan peh cun dilarang, pada tahun 1960 ke atas, terjadi urbanisasi besar-besaran.
-
Orang-orang bisa mendapat jodoh bermula saat pesta air dalam perayaan peh cun.
-
Masih banyak tempat prostitusi terselubung yang juga belum ditertibkan.
-
Sosialisasi tersebut bukan dengan cara tatap muka, melainkan dengan cara bertemu dengan tokoh masyarakat.
-
Seorang warga yang tidak ingin namanya disebut mengaku resah dengan adanya rencana tersebut.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved