TOPIK
Satinah Divonis Hukuman Mati
-
pemerintah Indonesia dinilai kurang maksimal menyelamatkannya seperti memberikan pembelaan dan membayar kekurangan uang darah
-
Setelah Satinah, ternyata masih ada ratusan TKI yang terancam dihukum mati di berbagai negara.
-
Melanie Subono, mengungkapkan fakta baru terkait uang diyat untuk menyelamatkan TKI Satinah dari hukum pancung Arab Saudi.
-
Uang setumpuk yang dimasukkan di dalam amplop tersebut ditunjukkan oleh Anggota DPR RI Rieke Dyah Pitaloka
-
Aksi untuk Sutinah, TKI asal Indonesia yang dijatuhi hukuman mati di Arab Saudi juga mengalir dari Samarinda
-
Kakak ipar Satinah, Sulastri (37) mengungkapkan ada pesan khusus Satinah saat dikunjungi keluarganya.
-
Pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah mengupayakan langkah-langkah melunasi biaya diyat Rp21 miliar
-
Satinah telah menyampaikan bahwa dirinya sudah pasrah untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
-
Meski gagal bertemu dengan presiden SBY Kakak Satinah, Paeri Al Feri (46), mengatakan, dirinya mengaku senang.
-
Charly "Setia Band" sangat miris dan prihatin dengan nasib Satinah, TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.
-
"Ini sumbangan saya," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
-
Calon legislatif asal Partai Golkar, Charles Bonar Sirait mendorong pemerintah lebih intensif melobi pemerintah Arab Saudi.
-
Terkait diyat, imbuhnya, pemerintah sebenarnya sudah memiliki kerangka atau skema pembayarannya.
-
Mereka membahas soal masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI), khususnya TKI Satinah binti Jumadi yang terancam hukuman mati.
-
Sebagai Presiden, SBY pun masih terus mencari pengampunan dan pembebasan Satinah.
-
Nur, saat usia 13 tahun, pada tahun 2007, Satinah bepergian jauh untuk mencari nafkah keluarga
-
Ganjar juga meminta kepada calon anggota legislatif (caleg) untuk ikut serta membantu membebaskan Satinah.
-
Pemerintah RI harus hati-hati dalam penyelesaiaan kasus Satinah tersebut
-
Dukungan untuk Satinah, TKW yang divonis hukuman pancung di Arab Saudi terus mengalir termasuk vokalis Setia Band, Charly Van Houten.
-
Pemkab Semarang mulai menggalang donasi untuk membantu kekurangan diyat bagi hukuman pancung yang menanti tenaga kerja Indonesia, Satinah.
-
Menurut Marzuki, saat ini Raja Arab terkesan membiarkan rakyatnya sendiri memeras warga negara lain.
-
Menurut Djoko, angka tersebut terlalu berlebihan untuk membebaskan atau meringankan hukuman individu yang memang telah terbukti bersalah.
-
Nur Afriana, mengaku berterima kasih atas upaya penggalangan dana dari masyarakat Jawa Tengah. Meski hasilnya, masih jauh dari harapan.
-
Keluarga Satinah hanya bisa berharap adanya uluran tangan dari pemerintah dan para donatur untuk segera menutup kekurangan uang diyat.
-
Satinah divonis bersalah oleh pengadilan Arab Saudi membunuh dan mencuri uang sebesar 37 real.
-
Melanie Subono, melancarkan kritik pedas terhadap Pemerintah RI yang mengaku tak sanggup membayar uang diyat Satinah.
-
Melanie Subono, tengah berkejaran dengan waktu untuk mengumpulkan dana sosial demi menyelamatkan Satinah.
-
Jika upaya penyelamatan Satinah dari hukuman pancung gagal, mungkin inilah satu-satunya barang yang bisa dikenang oleh pihak keluarga
-
keluarganya menolak untuk mengelola donasi yang tengah dikumpulkan oleh banyak pihak yang bersimpati.
-
Pidato Anas itu disampaikan saat memberikan pidato Silatnas dan Hari Ulang Tahun ke-11 PD di Sentul
Pendidikan GO
_Djoko_Suyanto.jpg)
