Massa dari Majelis Rassullulah SAW turut datang menentang penggusuran makam Habib Hasan yang biasa dipanggil Mbah Priok. Mereka datang melalui ajakan dari pesan singkat yang beredar.
Bentrokan yang terjadi di Koja Jakarta Utara dipicu adanya penggusuran makam Habib Hasan oleh satpol PP. Rencanannya lahan tersebut untuk pelebaran terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok.
Wartawan tribunnews.com Andri Malau yang berada di lokasi rusuh penggusuran makam Mbak Priok di Koja melaporkan bahwa ratusan massa yang semula menghalangi petugas kini mulai berkurang.
Suasana mencekam masih terasa di Pos 10, Pelabuhan Tanjung Priok, Koja, Jakarta Utara. Ratusan aparat kepolisian dari Samapta Polres Jakarta Utara terlihat bersiap di sekitar Makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad.
Gema shalawat Badar masih dilantunkan oleh ratusan warga yang mempertahankan penggusuran makam Mbah Priok di Priok di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010). Kompleks makam yang akan dijadikan lahan parkir tersebut hingga ini belum dimulai penggusuran.
Petugas satpol PP yang dibackup TNI dan Polri akhirnya menyemprotkan gas air mata untuk mengusir ratusan warga yang menghalangi penggusuran makam Mbak Priok di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010).
Situasi di depan makam Mbah Priok di Jl TPU Dobo, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010), masih terasa tegang. Ribuan Polisi dan Satpol PP masih berjaga di depan gerbang makam. Sementara warga terus bertahan di dalam.
Bentrok antara massa yang mempertahankan makam Mbah Priok dengan petugas satpol PP, Rabu (14/4) masih terjadi. Hingga kini sekitar 10 warga luka dan 2 petugas satpol PP juga menderita luka serius.
Massa yang berusaha mempertahankan makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok yang berlokasi di Koja, Jakarta Utara, terlibat bentrokan dengan puluhan petugas Satpol PP, Rabu (14/4) pukul 07.00 pagi ini.