Wisata Lampung
Mau Dicium Lumba-Lumba? Datang Saja Ke Lampung Fair 2015
Lampung Fair kali ini wajib dimasukkan dalam agenda kegiatan Anda. Sebab untuk pertama, Lampung Fair memiliki pertunjukan menarik, pentas lumba-lumba.
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Lampung Fair 2015 kembali dihelat sebagai sebagai salah satu kegiatan tahunan pemerintah provinsi.
Lalu apa yang berbeda dari Lampung Fair tahun ini?
Selain dapat menemukan stan 15 kabupaten kota di Lampung yang pamerkan potensi dan laporan pembangunan.

Pentas lumba-lumba dalam Lampung Fair 2015. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Lampung Fair kali ini rasanya wajib dimasukkan dalam agenda kegiatan Anda.
Sebab untuk kali pertama, Lampung Fair memiliki pertunjukan menarik yaitu pentas lumba-lumba.
Koordinator acara Lampung Fair 2015 Shinta Pratiwi Rumampuk mengatakan, kehadiran lumba- lumba di Lampung Fair 2015 akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Bumi Ruwa Jurai, terutama di Bandar Lampung.
"Yah, ini adalah kali pertama ada pentas lumba-lumba. Ini akan jadi hiburan tersendiri bagi warga yang berkunjung kesini," kata Shinta.
Manager Operasional PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) Tomi Pujianto selaku pihak yang mengelola pertunjukan lumba-lumba mengatakan, pihaknya ingin memamerkan pertunjukan lumba-lumba yang masih jarang di Lampung.
"Selain lumba-lumba, ada juga atraksi lucu burung kakak tua raja, lingsang, dan beruang. Keempat hewan ini akan melaksanakan atraksi dan unjuk kebolehan dengan sangat menggemaskan," ujar Tomi.
Di antara suguhan atraksi binatang tersebut, Tomi yakin lumba-lumba akan menjadi primadona bagi para pengunjung Lampung Fair.
"Di sini ada dua lumba-lumba. Atraksinya lucu lucu," imbuhnya.
Apa yang diungkapkan Tomi memang ada benarnya.
Sebab di area pertunjukkan ini calon penonton cukup antusias untuk mendapatkan tiket seharga Rp 40.000 per orang.

Aksi lumba-lumba berhitung, melompat dan mencium pipi jadi pemandangan menarik. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Antusiasme kian bertambah saat penonton sudah memasuki area yang merupakan tenda besar dengan kolam raksasa di tengah.
Sementara penonton duduk mengelilingi kolam untuk menyaksikan.
Aksi lumba-lumba berhitung, melompat dan mencium pipi jadi pemandangan menarik.
Meski kadang lumba-lumba cukup jahil memberikan cipratan air ke penonton, justru ini membuat riuh penonton.
"Keren. Yang ginian kan enggak ada di Lampung, kalau mau ke Jakarta. Lampung adanya Lebah Hijau, tapi itu enggak ada lumba-lumbanya. Keren, lumayan anak-anak pada terhibur," ujar Anghi (28) yang datang bersama kedua anak dan suaminya.
Sekadar informasi buat anda yang akan datang bersama anak atau keponakan, pengelola membebaskan biaya bagi pengunjung ana berusia dibawah dua tahun.
Sementara untuk jadwal tampil, Tomi menjelaskan, atraksi lumba-lumba dibuat dua tahap. Senin sampai Jumat tampil empat kali, sedangkan weekend dan hari besar atraksi digelar hingga enam kali. (*)