Wisata NTT
Kuliner Daging Domba Khas Mbay, NTT, Sangat Lezat Meski Diolah Tanpa Bumbu, Ini Letak Rahasianya
Mariam Aji Hamid adalah sosok yang mencoba mengembalikan rasa daging domba pada cita rasa asli orang Mbay.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Bagi anda yang berminat mencicipi cita rasa daging domba khas Mbay di Harnel Restaurant, tidak sulit menemukan restaurant ini arena letaknya di Pusat Kota Mbay.
Tepatnya di Belakang Kantor Polsek Aesesa.
Masih bingung masuknya dari mana? Anda tinggal turun di Jalan Danga-Marapokot, di perempatan depan Lapangan Berdikari Mbay atau Kantor Camat Aesesa, ada jalan masuk ke Barat sebelum Kantor Polsek Aesesa.
Di ujung gang itu ada papan nama penunjuk arah keberadaan Harnel Restaurant, sekitar 100 meter dari Jalan Danga-Marapokot, belok kanan 50 meter.
Bagi penderita sakit gula yang kuatir mengkonsumsi nasi putih, Harnel Restaurant juga menyiapkan nasi jagung dan nasi beras merah.
Selain domba, Harnel juga menawarkan cita rasa daging bebek bakar, ikan bakar dan ikan kuah asam.
Mariam Aji Hamid yang ditemui di Harnel Restaurant Mbay, Kamis (29/10/2015), mengatakan, kehadiran Harnel Restauran dengan menu khas Domba terinspirasi dari masyarakat Mbay.
"Orang Mbay, kalau masak domba tidak pakai bumbu macam-macam. Hanya garam dan asam. Tetapi cita rasanya luar biasa," demikian Marian Aji.
Ia mengatakan, tidak semua domba di Nagekeo memiliki cita rasa tinggi.
Hanya domba dari daerah pesisir pantai utara yang memiliki kekhasan rasa.
"Hanya domba yang ada di Towak dan Nggolonio atau pesisir pantai Utara. Mungkin karena makanannnya daun asam, daun bidara yang tumbuh di daerah mengandung garam. Selain domba dari wilayah itu, rasanya kurang enak," demikian Mariam Aji.
Kekhasan daging domba dari wilayah itu, jelas Mariam yang menyebabkan harga domba sedikit lebih mahal dari domba di daerah lain.
Rata-rata domba dengan cita rasa tinggi dibandrol dengan harga Rp 1.500.000,00 sampai Rp 2.000.000,00.
Beberapa pelanggan masakan domba di Harnel Restaurant yang ditemui Kamis siang mengakui kekhasan cita rasa daging domba di rumah makan itu.
Sebut saja, Sekda Nagekeo, Yulius Lawotan, Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus F Ajo Bupu, Anggota DPRD Nagekeo, Antonius Moti, Ketua Komisi B DPRD Nagekeo merupakan para penikmat daging domba yang menjadi langganan di Harnel Restaurant.
Bahkan, daging domba Harnel Restaurant juga menjadi langganan Rumah Jabatan Bupati Nagekeo ketika menjamu tamu-tamu penting Pemerintah Kabupaten Nagekeo.
Nah, mau mencoba kenikmatan masakan daging domba khas Mbay, bergegaslah ke Harnel Restaurant.