Wisata Sumut
Setelah Lelah Melewati Jalur Ekstrem, Anda Akan Merasa Puas Bisa Berada di Air Terjun Ini
Objek wisata Air Terjun Satu di kawasan Air Panas Glugur terbilang baru dan masih belum terekspos karena jaraknya yang jauh dan aksesnya yang ekstrem.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Setelah trakking, wisatawan bisa bernafas lega karena langsung melihat air terjun dan bisa langsung melompat bagi wisatawan yang bisa berenang, karena airnya cukup jernih dan segar dengan kedalaman 6 meter.
Di area kolam air terjun juga tidak ada lubang dan batu, sehingga wisatawan yang melompat terbawa arus ke arus sungai tanpa harus terbentur atau tertarik arus lubang di kolam.
Jadi cukup aman bermain sepuasnya di sana.
Walaupun sudah bersusah payah melewati jalan ekstrim, tapi sesampainya di lokasi, wuihh... asrinya bukan main.
Pemandangan sekitarnya bikin betah. Siapapun pasti betah saat berada di air terjun tersebut.
Irwansyah, Pemandu Wisata menuturkan kawasan TNGL merupakan hutan yang dilindungi sehingga masih banyak tanaman langka seperti Raflesia dan pohon-pohon yang berusia ratusan tahun masih berdiri tegak.
"Objek wisata di sini memang masih baru, tapi turis mancanegara sudah sampai ke sini dan berkunjung hampir setiap minggu. Hal itu dikarenakan kawasan air terjun berada di TNGL yang terkenal memiliki hutan dengan aneka ragam hayati dan fauna yang langka," katanya.
Ia menuturkan, kekayaan kawasan TNGL sekitar Air Panas Glugur juga yang tidak kalah membuat turis tertarik adalah banyaknya air terjun di dalam hutan yang mencapai 24 air terjun.
Bagi wisatawan atau turis yang tertarik menyusuri semua air terjun biasanya menginap hingga berhari-hari.
Karena aksesnya dari air terjun satu ke air terjun lainnya bisa memakan waktu 15 menit hingga 60 menit.
"Oleh sebab itu nama air terjun pun dinamai dari rute yang paling dekat. Air Terjun Satu karena ia merupakan air terjun pertama yang ditemui saat masuk dari kawasan Air Panas Glugur, dan air terjun seterusnya hingga ke 24," tambahnya.
Untuk dapat berkunjung ke tempat wisata ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari Medan atau Bandara Internasional Kuala Namu.
Tidak seperti rute menuju Tangkahan yang dilewati Bus Pembangunan Semesta, ke Air Panas Glugur tidak ada angkutan yang lewat.
Sehingga wisatawan harus menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor.
Wisatawan bisa masuk melalui simpang Batang Serangan, yang ada pamplet wisata Tangkahan.