Kalau di Satu Tempat Ada Pemandian Air Panas Sekaligus Juga ada yang Dingin, Cuma di Sini

Tapi sayang akses menuju ke Desa Glugur belum diaspal, wisatawan harus melewati sekitar 10 kilometer jalan tak beraspal alias gundukan batu besar.

Pasalnya dari simpang Tangkahan, akses untuk menuju kawasan air panas terbilang ekstrim. Wisatawan mau tak mau harus melewati hutan belantara, kebun sawit berhektare-hektare, hingga jembatan papan tua, karena jembatan yang baru dibangun sudah bablas alias bobrok.

Dan di beberapa kilometer jalan sedang diaspal, sehingga batu hancurnya cukup runcing di tengah jalan. Lengkaplah perjalanan sekitar 15 kilometer menuju air terjun cukup menguras tenaga.

Total perjalanan dari Medan ke Pemandian Air Panas Glugur sekitar 3 jam, sedangkan dari Binjai sekitar 2 jam.

Sesampainya di pondok penerimaan tamu, yang ditandai dengan tanda panah merah di belokannya. Wisatawan bisa mendapatkan harus melapor untuk izin permit masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan membayar Rp 20 ribu perorang.

Wisatawan sedang berendam di Pemandian Air Panas Glugur di Taman Nasional Gunung Leuser.

Wisatawan nantinya juga akan ditawarkan objek wisata lainnya seperti air terjun dan goa.

Untuk ke sana tidak ada angkutan umum, juga warung makan yang menawarkan aneka makanan dan minuman, hanya ada pedagang air minum dan mie yang berjualan di hari Sabtu dan Minggu.

Di sana juga ada penginapan untuk wisatasan yang dibajdrol Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu.

Untuk wisatawan yang mencari ATM yang terdekat, harus ke kawasan Stabat. Begitu pula bengkel, sehingga wisatawan diharapkan membawa peralatan tambah angin untuk m mobil atau sepeda motor setelah melewati jalan berbatu.

Video Tempat Belanja di Jepang untuk turis asing