Sabtu, 23 Agustus 2025

Wisata Yogyakarta

Watu Lumbung di Bantul, Kampung Edukasi Dengan View Lima Gunung Menjulang

Bayangkan, betapa sedapnya makan siang di gubuk tengah ladang di Watu Lumbung dengan pemandangan lima gunung menjulang tinggi ini.

Foto-foto: Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Sedapnya makan siang di tengah sawah dengan pemandangan lima gunung menjulang di Bantul ini. Lokasinya di Watu Lumbung, sebuah kampung edukasi di Bantul, Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Deretan pohon jati akan menyambut anda saat mendatangi sebuah bukit di kawasan kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Di tengah-tengah rimbunnya pohon jati tersebut terdapat beberapa bangunan sederhana yang terbuat dari kayu maupun bambu.

Jauh dari hingar bingar kota, di situlah hadir Kampung Edukasi Watu Lumbung.

Akhir-akhir ini di media sosial tempat ini menjadi salah satu spot favorit bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk foto-foto dan berwisata karena memang menyajikan pemandangan yang eksotis dan menawan.


Kawasan kampung wisata edukasi Watu Lumbung di Bantul yang banyak ditanami sayur-sayuran.

Dari lokasi ini pengunjung bisa menyaksikan pemandangan garis pantai selatan Bantul, gagahnya lima gunung yang ada di sekitar Yogyakarta, yakni Lawu, Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro.

Tetapi oleh pengelolanya tempat yang dibuka sejak 5 Oktober 2014 ini tidak dibangun hanya sekedar sebagai tempat wisata, melainkan menjadi sebuah kampung edukasi.

Pengelola berorientasi agar lokasi tersebut menjadi tempat pembelajaran yang meliputi aspek budaya, pendidikan, serta lingkungan.

Adalah Muhammad Boy Rifai atau yang akrab disapa Pak Boy yang mendedikasikan sisa hidupnya mengelola kampung edukasi ini.

Sebagai kampung edukasi, tentu tidak hanya panorama alam yang ditawarkan.

Berbagai fasilitas dan ragam metode edukasi diberikan kepada pengunjung secara menarik.

Di sana anda bisa menemukan beberapa fasilitas mulai dari perpustakaan, kedai, homestay, hingga bioskop.

"Salah satu cara kami mengedukasi masyarakat agar gemar membaca, adalah bagi setiap pengunjung yang berada di perpustakaan minimal 25 menit akan kami beri minuman gratis," ujar Pak Boy.


Gorengan, rebusan, buah-buahan dan minuman khas ndeso yang disajikan kampung edukasi Watu Lumbung di Bantul.

Untuk memasyarakatkan budaya membaca, tidak hanya cara tersebut yang digagas oleh pengelola. Bagi siapa saja yang mendonasikan buku di perpustakaan Watu Lumbung akan mendapatkan makanan gratis.

Keberadaan bioskop di lokasi kampung edukasi Watu Lumbung juga menjadi media edukasi. Bagi siapa saja yang ingin masuk ke bioskop dan menyaksikan film yang diputar, tidak harus membayar dengan uang melainkan dengan membaca puisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan