Sabtu, 23 Agustus 2025

Wisata Yogyakarta

Watu Lumbung di Bantul, Kampung Edukasi Dengan View Lima Gunung Menjulang

Bayangkan, betapa sedapnya makan siang di gubuk tengah ladang di Watu Lumbung dengan pemandangan lima gunung menjulang tinggi ini.

Foto-foto: Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Sedapnya makan siang di tengah sawah dengan pemandangan lima gunung menjulang di Bantul ini. Lokasinya di Watu Lumbung, sebuah kampung edukasi di Bantul, Yogyakarta. 

"Pengunjung boleh membacakan puisi yang mereka bikin sendiri, atau dari buku-buku puisi yang kami sediakan," tambahnya.

Pembelajaran mengenai kesetaraan setiap individu juga dapat anda peroleh jika menginap di sana.

Ada sosial komitmen yang jelas bagi siapa saja yang menginap di sana, baik mereka yang berdompet tebal maupun pas-pasan.

Antar tamu harus saling melayani tanpa memperdulikan status sosial yang mereka miliki.

Belajar bersahabat dan hidup berdampingan dengan alam menjadi salah satu poin utama dari keberadaan kampung edukasi Watu Lumbung.

Karena hal tersebut banyak kegiatan yang bersentuhan langsung dengan alam yang bisa dilakukan. Sama dengan siapa saja yang membawa buku, bagi siapa saja yang membawa bibit tanaman ke Watu Lumbung akan mendapatkan apresiasi yang serupa.


Wisatawan di kampung edukasi Watu Lumbung di Bantul.

"Biasanya kami menyiapkan makanan kepada para pengunjung dari apa yang kami tanam di sekitar sini. Bagi mereka yang mengikuti proses membuat makanan tersebut, entah itu menanam sayuran, memetik sayuran, ataupun ikut masak, bisa menyantap makanan yang mereka bikin secara gartis," ungkap Pak Boy.

Pengetahuan cara bercocok tanam dan merawat tanaman juga tidak lupa dibagikan oleh pengelola kepada setiap pengunjung yang ingin belajar.

Kawasan yang masuk ke dalam wilayah Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta atau berada sekitar empat kilometer selatan Pantai Parangtritis ini menjadi daerah konservasi burung. Siapa saja yang melepaskan burung di sana akan mendapatkan kaos dari pihak pengelola.

Dalam mengembangkan kampung edukasi ini Pak Boy menjalin kerjasama dengan masyarakat dan melakukan pemberdayaan terhadap mereka.

Hal tersebut dilakukan dengan cara membeli beragam hasil bumi yang ditanam masyarakat.

"Semua makanan yang kami sajikan kepada pengunjung tergantung dari hasil panen masyarakat. Jika masyarakat panen kacang tanah, jajanan yang kami sajikan kacang rebus. Jika panennya pisang, yang kami sajikan pisang rebus atau pisang goreng," ungkap Pak Boy menjelaskan.

Kedepannya, beragam fasilitas lainya seperti rumah dolanan, pondok pesantren, dan kawasan hutan jati yang disulap menjadi area camping akan semakin menambah warna dan pengalaman bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Meskipun letaknya cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta, tetapi cukup mudah untuk mencapai lokasi Watu Lumbung.

Anda hanya perlu mengikuti jalan Parangtritis hingga menemukan jembetan Kretek yang melintas di atas sungai Opak.

Tepat selapas jembatan lanjutkan perjalanan anda ke arah timur, sekitar setengah kilometer anda akan menemukan penunjuk arah yang membawa anda ke lokasi kampung edukasi Watu Lumbung.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan