Senin, 29 September 2025

Wisata Bangka Belitung

Jejak Telapak Kaki Hantu yang Tertinggal di Permukaan Batu Granit di Pantai Tapak Antu, Bangka

Jejak kaki hantu ini tertinggal di atas permukaan batu granit di Pantai Tapak Antu di Bangka.

Bangka Pos/ Ryan Agusta Prakasa
Seorang pemandu wisata menunjuk bekas telapak kaki yang dipercaya sebagai telapak kaki hantu di Pantai Tapak Antu di Bangka. 

Lantaran penasaran sempat mendengar adanya cerita mengenai kisah pantai Tapak Antu, warga setempat bernama Mang Min dengan sukarela menemani Bangkapos.com kelokasi Tapak Antu..

Ia pun terlihat bersemangat berjalan menuju ke arah lokasi tempat tapak antu (telapak hantu) itu berada.

Ternyata keberadaan telapak hantu yang dimaksudnya itu tak jauh dari lokasi kawasan area tepi pantai setempat, atau tepatnya di atas permukaan batu di pinggir pantai.

"Ini tapak antunya. Ini bekas telapak kakinya. Masih terlihat jelas kalau dilihat dengan cermat. Ukuranya seperti telapak kaki manusia biasa namun ukurannya agak panjang sedikit," jelasnya.

Di sekitar permukaan batu itu tak cuma terlihat bekas satu telapak kaki saja, namun di permukaan batu pantai itu pun terdapat pula bekas telapak kaki seperti telapak kaki manusia umumnya namun ukurannya lebih kecil dari telapak kaki yang pertama tadi.

"Nah ini satu lagi tapak antunya. Tapi ini ukuran telapak kakinya agak kecil. Namun cerita orang bahwa telapak kaki yang satu ini merupakan tapak kaki anak antu," kata Mang Min mencoba menceritakan kisah sejarah sehingga pantai setempat dinamakan pantai Tapak Antu.

Lelaki itu pun kembali mengarahkan jari telunjuknya ke sekitar permukaan batu pantai tempat tapak antu itu ditemukan.

"Kalau ada garis-garis ini melintas seperti mengiris batu ini adalah bekas alur alat permainan anak antu (anak hantu--red). Permainanya kalau dengar cerita orang-orang dulu permainan seperti kereta dorong itu," jelasnya lagi.

Selain sebagai tempat berwisata, pantai Telapak Antu sendiri sangat cocok sebagai tempat memancing atau menjaring ikan menggunakan pukat tarik.

Jika tidak ingin repot-repot, pengunjung bisa membeli ikan segar atau ikan asin dari perkampungan nelayan yang berada dekat pantar tersebut.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan