Air Terjun Talang Kemulun, "Surga" Tersembunyi di Kerinci, Jambi

Anda akan dibuat terbuai pada keindahan maha karya Sang Pencipta nan indah ini.

Dari bawah, terlihat air dengan bebasnya turjun dari ketinggian melewati bebatuan bertingkat, suaranya yang riuh, serta hawa dingin yang seakan mengantarkan Anda pada ketenangan dan melupakan semua rasa lelah.

“Pemandangan bagus, keren,” kata Eja.

Jarak air terjun di tingkat emat, lebih tinggi dibanding tingkat dua dan tiga.

Di setiap tingkat Anda akan merasakan sensai yang berbeda, begitu juga tanaman yang tak sama akan Anda lihat.

Jika ingin sensasi yang lebih, Anda bisa terjun ke kolam dangkal di bawah air terjun, di sana Anda bebas bermain air sepuas Anda mau.

Meski belum ada yang tahu bagaimana persis keindahan di surga, tapi banyak orang yang mengunjungi Air Terjun Talang Kemulun sebagai surganya TNKS. “Sejuk, nyaman, pemandangannya indah, romantis,” kata Eja.

Anda bisa membuat tenda di sekitar air terjun, untuk menikmati suasana “surga” malam.

Tahun 1995, mulai dikunjungi

Air terjun Talang Kemulun jadi tempat wisata pertama kali pada 1995, setelah terjadi gempa di Kerinci.

Namun tidak ada yang tahu persis kapan air terjun itu mulai ada.

Letaknya yang ada di tengah taman nasional, membuat akses menuju air terjun cukup sulit, karena hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki. Kendaraan roda dua dan empat hanya bisa sampai di Desa Kemulun.

Namun itu pula yang membuatnya masih terjaga asri.

Bagi pecinta batu akik, Anda akan menemukan banyak jenis batu akik, terutama batu akik hijau, di aliran sungai Talang Kemulun.

Tidak jauh dari sana, ada satu goa batu yang bisa Anda kunjungi selain Air Terjun Talang Kemulun.

Karena masih dalam zona rimba, Anda yang mengunjungi Air Terjun Talang Kemulun tidak perlu membayar karcis.

“Agar bisa dimanfaatkan, harus di ubah menjadi zona pemanfaatan, seperti kawasan Danau Gunung Tujuh. Makanya sekarang kita tidak bisa pungut karcis,” kata Kepala Seksi Wilayah I TNKS, Agusman.