Sabtu, 6 September 2025

Sepasang Turis Bule Ini Keliling Dunia dengan Bertelanjang Dada

“Sangat ramai, penuh orang, dan bukan yang benar-benar kami cari,” ujar pasangan itu kepada Metro.co.uk.

Editor: Choirul Arifin
BANJARMASIN POST/ YAYU FATHILAL
Robito alias Phawak, pria asal Bolivia yang keliling dunia ke 50 negara hingga akhirnya 'terdampar' di Indonesia berbekal alat musik mirip seruling khas Bolivia. (BANJARMASIN POST/ YAYU FATHILAL) 

Sejauh ini Nick dan Lins sudah melancong ke beberapa negara Balkan, di mana ketelanjangan begitu diterima. Kecuali: Albania.

Dari sekian banyak perjalanan polos mereka, ada satu kejadian kurang mengenakkan terjadi di Yunani. Ini adalah negara dengan sedikit pantai telanjang resmi, namun naturisme biasanya baik-baik saja selama mau menjauh dari keramaian.

“Kami berdua di pantai dengan hanya beberapa pengunjung lainnya, dan kami berjalan ke ujung dan menanggalkan pakaian. Hampir seketika itu seorang Jerman paruh baya mendekati kami memberikan pidato bahwa nudisme dilarang oleh hukum Yunani.”

Perempuan itu berbaring sekitar 100 dari pasangan Nick-Lins sehingga ia tidak bisa melihat dengan detail.

“Kami bilang kepadanya bahwa kami akan menyelesaikan masalah ini jika polisi datang dan dia pergi begitu saja,” tutur mereka.

Ke depannya, duo ini akan terus melancong selagi mereka bisa. Dari perjalanan yang telah dilakukan, pasangan ini sudah mendapatkan beberapa teman dengan ide yang sama.

“Tujuan utama kami,” kata Nick dan Lins, “adalah untuk menarik naturisme dari bayang-bayang dan membuat ketelanjangan jauh dari urusan seksual dan lebih diterima.”

Lebih dari itu, mereka ingin bilang pada semua orang, ketelanjangan adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan dan bahwa tidak ada yang perlu malu dengan tubuh kita.

Penulis: Moh Habib Asyhad/GRID.ID

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan