Kisah Sukses
VIDEO Kisah Inspiratif Datuk Zainul Bahri: Dari Tangannya, Lahir 900 Motif Batik Khas Jambi
Lahir 27 Mei 1960 di Jambi dari keluarga keturunan Kesultanan Jambi, Zainul tumbuh besar dengan kain batik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari
Zainul mulai berdagang kecil dari keliling.
Tak mudah memang. Zainul menghadapi banyak kesulitan, baik dari segi bahan baku, pemasaran, maupun rendahnya minat masyarakat pada batik lokal.
Suatu kali, Batik Bahri mendapat pesanan dari gubernur kala itu untuk mengisi stok hadiah bagi para menteri.
Setelah itu, produknya mengalir, ramai mengisi pameran-pamerah dan stand. Sederet tokoh nasional pun meminati batik karya Zainul.
Sebutlah Megawati Soekarnoputri yang pada tahun 2000-an menjabat presiden, pernah mengenakan Batik Bahri.
Tak perlu sebut berapa harganya bila dibeli tokoh nasional, karena tentu besar.
Soal omzet, Zainul memang tak menyebut angka pasti hasil usaha batik Jambinya dalam rupiah per bulan.
Namun yang pasti, kini ada beberapa pekerja di sana yang hidup dari batik.
Kini produk batik dengan brand Batik Bahri tak hanya dijual di Jambi.
Batik ini telah sampai ke luar Provinsi Jambi tahun demi tahun.
Setelah hampir 40 tahun membatik, Zainul tahu persis bagaimana industri batik mengalami naik turun.
Kecakapan Gambar Motif dan Pola: Lebih 900 Motif Batik
Sebagai seorang pelukis, Datuk Zainul Bahri memiliki kecakapan dalam menggambarkan berbagai motif dan pola yang memiliki nilai estetika tinggi.
Namun, baginya, batik bukan hanya sekadar gambar atau pola, melainkan sebuah medium untuk menceritakan sejarah dan filosofi.
Bahkan dari tangannya, lahirlah lebih dari 900 motif batik yang terinspirasi dari berbagai elemen budaya Jambi, mulai dari peninggalan sejarah, ikon Jambi, tanaman langka, hingga tulisan Arab Melayu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.