Kisah Sukses
VIDEO Kisah Inspiratif Datuk Zainul Bahri: Dari Tangannya, Lahir 900 Motif Batik Khas Jambi
Lahir 27 Mei 1960 di Jambi dari keluarga keturunan Kesultanan Jambi, Zainul tumbuh besar dengan kain batik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari
“Saya tidak sekadar membuat batik.'
"Saya menciptakan cerita di setiap motifnya."
"Setiap karya saya memiliki makna filosofis yang mendalam, yang menceritakan sejarah dan kekayaan alam Jambi,” tuturnya.
Salah satu motif yang ia banggakan adalah motif batik Sipin Jajaran, yang terinspirasi dari lingkungan Danau Sipin.
Motif ini menggambarkan flora dan fauna khas kawasan tersebut, seperti ikan botia dan ikan seluang.
Meskipun karya-karyanya diakui oleh berbagai kalangan, baik di dalam maupun luar negeri, sayangnya Datuk Zainul tidak mendapatkan penghargaan yang layak dari pemerintah Provinsi Jambi.
“Penghargaan justru datang dari luar Provinsi Jambi."
"Padahal saya berharap Jambi sendiri yang bangga dan menghargai warisan budaya ini,” keluhnya.
Di bawah bendera Yayasan Naila Mughni Alesha, Datuk Zainul juga mendirikan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sekerabah, tempat di mana ia mengajarkan seni membatik kepada generasi muda.
"Sejauh ini malah sekolah-sekolah swasta yang punya ketertarikan ingin belajar batik, minta diajarkan batik dan sejarahnya yang melekat."
"Jadi saya semangat ketika mereka mau belajar."
"Sekolah negeri malah seolah tidak tertarik dengan batik, lama-lama generasi yang akan datang tidak peduli lagi dengan batik," ucapnya.
Melalui semangat diri yang tak pernah padam, ia terus berjuang agar Batik Jambi tetap dikenal dan dihargai, baik di dalam maupun luar negeri.
Walaupun demikian dia mencoba untuk terus mencari tahu sejarah-sejarah yang bisa ia tuangkan dan karyakan menjadi batik. Sehingga sejarah tersebut tetap ada dalam batik-batik Jambi yang perlu dikenang dan wariskan.
Saksikan kisah inspiratiif Datuk Zainul Bahri hanya di Kanal YouTube Tribunnews.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.