Sai Kung Wajah Lain Hong Kong, Tak Ada Gedung Pencakar Langit, Kerbau Pun Berkeliaran di Jalan
Sai Kung dijuluki halaman belakang Hong Kong, jauh dari hiruk pikuk sibuknya kota. Kehidupan di sana terasa lambat. Ada view geopark menakjubkan.
Editor:
Willem Jonata
Sedangkan di sisi jalan berbukit, sesekali kita melihat orang joging atau jalan kaki bersama anjing peliharaan mereka.
Ada pula yang duduk-duduk, main saksofon, dan sebagian bersantai sambil memandang laut. Hidup di sana terasa lambat.
Sedangkan, tempat tinggal warganya juga bukan di apartemen puluhan lantai. Paling tinggi hanya tiga tingkat.
Dan yang mengejutkan, adalah ketika memasuki area menuju High Island Reservoir, UNESCO Global Geopark.
Banyak kerbau dibiarkan berkeliaran di sepanjang jalan. Mereka bebas makan rumput yang tumbuh di pinggir jalan tanpa ada yang mengganggu.

Gabi Baumgartner, pemandu kami selama treking di High Island Geo Trail, menyebut kerbau-kerbau itu, sengaja dilepasliarkan oleh petani di Sai Kung setelah menjual tanah mereka.
Ya, sebagian besar wilayah Sai Kung ditutupi taman pedesaan, dari Hong Kong UNESCO Global Geopark hingga Sai Kung Country Park East and West.
Dikutip discoverhongkong, ruang hijau yang subur ini merupakan alasan utama Sai Kung tak tersentuh urbanisasi dan memang sengaja disediakan untuk konservasi alam. Jadi pembangunan gedung pencakar langit tidak boleh dibangun di sana.
Adapun High Island Geo Trail terletak di samping High Island Reservoir yang indah.
Jalur pendakian tersebut dibangun setelah dua bendungan raksasa menutup saluran kecil antara High Island dan sisi timur Sai Kung Peninsula.
Area ini, berada di Hong Kong UNESCO Global Geopark, sekaligus pusat lanskap batuan menakjubkan dengan nilai geologis yang terbentuk ketika gunung berapi raksasa meletus 140 juta tahun silam.
Struktur bebatuan alami menghiasi jalur trail, meliputi batu karang menjulang ditopang jajaran pilar batu, gua misterius, dan tumpukan bebatuan laut.
Di sana pula ada Taman Laut Hoi Ha Wan dan titik awal Jalur MacLehose sepanjang 100 kilometer.
Tampak dari puncak bukit Biu Tsim Kok pemandangan pantai yang tak kalah mengagumkan.
Betapa menyenangkan treking di kawasan tersebut.
Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2025, Viktor Axelsen Buka Kans Comeback di Hong Kong dan China |
![]() |
---|
Daftar Wakil Indonesia di Hong Kong Open 2025: Tiga Pasangan Ganda Putri Debut, Fajar/Rian Mundur |
![]() |
---|
Petaka Banjir Hantam China, Tak Ada WNI Jadi Korban, Kemlu RI Minta Tetap Waspada |
![]() |
---|
10 Negara Teratas yang Kekurangan Laki-Laki: Hanya Ada 77 Pria di Djibouti, Hong Kong Masuk Daftar |
![]() |
---|
Hong Kong Open 2025 Panggung Eksperimen PBSI, Sederet Pasangan Baru Siap Debut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.