Dulu Cuma Didengar di Hutan, Kini Jadi Favorit Kafe: Kenali Suara Indah Burung Kicau khas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini, penggunaan musik di sejumlah kafe dan restoran di Indonesia sedang menjadi isu yang cukup sensitif. Banyak pemilik usaha mulai beralih memutar musik suara alam, seperti gemericik air atau kicauan burung, alih-alih musik berlisensi karena khawatir dengan kewajiban membayar royalti. 

Namun, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) menegaskan bahwa rekaman alam tetap memiliki hak terkait produser rekamannya tetap harus dibayar royalti jika digunakan secara komersial, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. 

Menanggapi fenomena ini, Ketua Umum Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) Dharma Oratmangun menegaskan, rekaman suara apapun, termasuk suara kicau burung, gemericik air, atau suara alam lainnya, tetap dilindungi hak terkait dan oleh karena itu tetap dikenai kewajiban royalti. 

“Putar lagu rekaman suara burung, suara apapun, produser yang merekam itu punya hak terhadap rekaman fonogram tersebut, jadi tetap harus dibayar,” ungkap Dharma dilansir Kompas.com, Rabu (06/08/2025). 

Rupanya, fenomena ini justru menyingkap kedekatan alam Indonesia dengan suara burung yang bukan sekadar ambience, melainkan bagian dari tradisi ekologis dan simbol konservasi. Berikut sejumlah burung khas Indonesia yang memiliki kicauan merdu. 

Baca juga: Alam Indonesia Punya Green Canyon, Ini Sejarah, Rute dan Lokasinya!

Suara Burung Indonesia yang Merdu Didengar

1. Murai Batu

Dikenal sebagai primadona lomba kicau, Murai Batu memiliki suara merdu dan menjadi burung kicau paling favorit di Indonesia. Murai Batu memiliki beberapa jenis spesies, dari Murai Batu Aceh, Murai Batu Lampung, Murai Batu Borneo, Murai Batu Jambi, Murai Batu Bali, Murai Batu Papua, dan yang paling populer adalah Murai Batu Medan. 

Murai Batu memiliki tubuh yang hampir seluruhnya berwarna hitam, kecuali bagian bawah badan yang memiliki warna cerah hingga jingga kusam. Terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala dan ekornya yang panjang akan tegak saat terkejut dan berkicau. 

Burung Murai Batu dikenal dengan fisik yang sempurna, terutama ekor yang panjang dan berbulu indah. Maka itu tak heran kalau burung ini dihargai lebih tinggi karena memiliki daya tarik bagi banyak orang. Dari berbagai jenis spesies, Murai Batu Medan menjadi burung yang memiliki harga beli yang cukup tinggi, mulai dari Rp50 juta hingga lebih dari Rp100 juta, tergantung pada kualitas suara dan riwayat prestasinya. 

Di habitat aslinya, Murai Batu cenderung memilih hutan alam sekunder dengan pepohonan yang hijau dan lebat, seperti di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Umumnya, makanan Murai Batu adalah serangga kecil seperti semut, ulat, larva, kaki seribu, cacing, dan belatung. 

Burung ini dikenal sebagai kelompok burung yang menjaga teritorial dan sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya. Perilakunya pun cukup unik, burung Murai Batu akan berubah menjadi lebih aktif dan defensif dalam melindungi wilayahnya jika disusupi oleh individu lain. 

2. Cucak Hijau

Burung cucak hijau termasuk dalam burung kicau khas Indonesia yang paling populer karena memiliki ciri khas mata yang tajam, mudah beradaptasi, dan suara yang merdu, serta memiliki kemampuan untuk menirukan suara burung lain. 

Burung ini juga memiliki keunikan warna hijau cerah yang mendominasi seluruh tubuhnya. Untuk Cucak Hijau jantan memiliki ciri khas berupa warna hitam pada pipi dan tenggorokan, sedangkan burung betinanya memiliki warna kuning pada bagian tenggorokan dan lingkar mata. Iris mata Cucak Hijau berwarna coklat gelap, paruh tebal berwarna hitam, dan kaki berwarna abu-abu kebiruan. 

Makanan utama Cucak Hijau terdiri dari buah-buahan hutan, serangga, dan nektar. Uniknya, burung Cucak Hijau memiliki perilaku yang cukup aktif dan suka berpindah-pindah tempat. Burung ini dikenal hidup dengan berpasangan dan menjaga wilayahnya. 

Selain itu, terdapat sejumlah mitos yang menyebutkan bahwa Cucak Hijau jantan selalu memiliki badan yang lebih besar, suara kicauan yang lebih merdu, dan memiliki paruh hitam yang lebih unggul dibandingkan dengan yang betina.