Lokal Asri
4 Destinasi Wisata di Jawa dengan Pesona Alam Indonesia, Bak Raja Ampat!
Tak perlu jauh ke Papua, 4 pantai di Jawa ini suguhkan panorama alam Indonesia mirip Raja Ampat yang eksotis dan menawan.
TRIBUNNEWS.COM - Raja Ampat di Papua dikenal sebagai salah satu destinasi terindah di dunia dengan gugusan pulau kecil, laut biru jernih, dan keanekaragaman hayati bawah lautnya. Namun, tak semua orang bisa langsung terbang ke Papua untuk menikmatinya.
Kabar baiknya, di Pulau Jawa ternyata ada sejumlah tempat yang bisa jadi alternatif untuk liburan dengan nuansa mirip Raja Ampat. Berikut 4 destinasi wisata alam yang dikenal sebagai “Raja Ampat Mini”.
4 Destinasi Wisata “Raja Ampat Mini” di Pulau Jawa
1. Pantai Kasap, Pacitan, Jawa Timur
Pantai Kasap kerap dijuluki “Raja Ampat-nya Pacitan” karena panorama lautnya yang mirip dengan gugusan pulau-pulau kecil di Raja Ampat. Dari atas bukit karang yang mengelilinginya, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan Samudra Hindia dengan pulau-pulau karang kecil yang tersebar di laut biru kehijauan.
Pantai ini juga menawarkan pasir putih bersih dan suasana yang masih tenang, cocok untuk melepas penat dan healing. Bagi pecinta fotografi, spot terbaik bisa didapat dengan berjalan kaki sekitar 10 menit menuju bukit di sebelah pantai, yang menyajikan sudut pandang spektakuler dan instagramable.
Pantai Kasap berlokasi di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yakni Rp7.000 per orang, dengan biaya parkir Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor. Pantai ini buka setiap hari pukul 06.00-17.30 WIB.
2. Teluk Asmara, Malang, Jawa Timur

Teluk Asmara berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pantai ini berjarak sekitar 68 km atau 2 jam perjalanan dari Kota Malang.
Dari bukit di sekitarnya, Teluk Asmara tampak menyerupai bentuk hati, sesuai namanya. Dengan pasir putih, laut tenang, dan gugusan pulau kecil, Teluk Asmara jadi favorit untuk snorkeling, berenang, camping, fotografi, hingga menikmati sunset. Fasilitas dasar seperti parkir, warung, toilet, dan homestay sudah tersedia di kawasan wisata ini.
Harga tiket masuk relatif terjangkau, sekitar Rp10.000 per orang. Pantai ini buka 24 jam, meski fasilitas penunjang memiliki jam operasional masing-masing.
Teluk Asmara juga lekat dengan mitos lokal, mulai dari keyakinan bahwa pantai ini berada di bawah kekuasaan Nyi Roro Kidul, hingga anggapan bahwa pasangan belum menikah akan bernasib buruk jika berkunjung ke sini. Terlepas dari cerita tersebut, Teluk Asmara tetap menjadi destinasi alam memesona yang layak dikunjungi saat berada di Malang.
Baca juga: Dari Tumpeng hingga Papeda, Inilah Kuliner Nusantara yang Lahir dari Alam Indonesia
3. Pantai Peh Pulo, Blitar, Jawa Timur
Pantai Peh Pulo di Blitar, Jawa Timur dijuluki sebagai “Raja Ampat-nya Blitar” karena wisatawan bisa melihat panorama laut biru dengan gugusan sekitar 36 pulau kecil yang tersebar di depan pantai dari kawasan perbukitan di sekitarnya, mirip ikon wisata Raja Ampat di Papua.
Lokasinya berada di Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo, sekitar 45 km dari pusat Kota Blitar. Meski perjalanan menuju pantai ini cukup jauh, keindahan panorama lautnya membuat banyak wisatawan rela menempuh perjalanan panjang.
Keunikan formasi karang, pasir putih kecoklatan, dan suasana alami yang masih sepi menjadikan Peh Pulo menjadi permata tersembunyi yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Blitar.
Selain panorama laut jernih dengan warna kebiruan, pantai ini juga dikelilingi tebing karang dengan pepohonan hijau yang menambah kesan eksotis. Nama “Peh Pulo” sendiri berasal dari Pulau Peh, salah satu pulau kecil yang berdiri kokoh di hadapannya.
Dengan tiket masuk sekitar Rp5.000 per orang, Pantai Peh Pulo menjadi pilihan destinasi wisata alam murah meriah di Blitar.
4. Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur

Pantai Payangan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dikenal unik karena memiliki tiga teluk sekaligus yang dikelilingi bukit hijau.
Dari ketinggian, wisatawan bisa melihat panorama laut biru dengan pulau-pulau kecil di tengahnya. Pemandangan inilah yang membuatnya dijuluki “Raja Ampat Jember” dan menjadi lokasi favorit untuk berburu sunrise maupun sunset.
Pantai ini terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, sekitar 32 km dari pusat Kota Jember. Hamparan pasir hitam yang luas, air laut kebiruan, serta tebing karang menjulang membuat suasana semakin menawan.
Dari beberapa bukit di sekitarnya, seperti Bukit Suroyo dan Bukit Syarat, pengunjung bisa menyaksikan bentuk teluk menyerupai hati yang ikonik, sekaligus menikmati panorama Laut Hindia dari ketinggian.
Selain menawarkan keindahan alam, Pantai Payangan juga menyimpan nilai sejarah dan budaya. Di salah satu bukit terdapat bunker peninggalan Jepang, sementara masyarakat setempat masih rutin menggelar ritual keagamaan di kawasan pantai.
Aktivitas nelayan pun menjadi daya tarik tersendiri, mulai dari memperbaiki jaring hingga membuat terasi tradisional. Kelompok nelayan di Sumberejo bahkan mengembangkan ekowisata hutan mangrove untuk menjaga kelestarian pesisir sekaligus menambah daya tarik wisata.
Harga tiket masuk ke Pantai Payangan sekitar Rp7.500 per orang, dengan biaya parkir Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Empat destinasi “Raja Ampat Mini” di Pulau Jawa ini membuktikan bahwa alam Indonesia selalu punya cara untuk memikat hati. Tak perlu jauh-jauh ke Papua, kamu bisa menikmati panorama laut biru, gugusan pulau kecil, hingga suasana alami yang menegangkan langsung di Pacitan, Malang, Blitar, maupun Jember. Mengunjunginya bukan hanya soal liburan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap kekayaan nusantara.
Melalui inisiatif Lokal Asri, Tribunnews, dan Tribun Network mengajak kamu untuk menjelajahi pesona alam Indonesia sekaligus menjaga kelestariannya, agar tetap indah dinikmati generasi mendatang.
Baca juga: 5 Etika Dasar Mendaki Gunung demi Menjaga Alam Indonesia
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
Lokal Asri
Hari Pemuda Internasional 2025, Pemuda sebagai Pembawa Obor Harapan |
---|
5 Etika Dasar Mendaki Gunung demi Menjaga Alam Indonesia |
---|
Dari Lokal Asri untuk Alam Indonesia: Gerakan Kolektif dan Inisiatif Menjaga Keberlanjutan |
---|
5 Gunung Berbalut Kisah Mistis di Balik Keindahan Alam Indonesia |
---|
Kemitraan Indonesia - PBB Diperbarui, Siap Dorong Agenda SDGs hingga 2030 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.