Selasa, 28 Oktober 2025

Top Rank

10 Negara yang Siap Membayar Warga Baru untuk Pindah ke Sana: Jepang Tawarkan Akiya

Sejumlah negara menawarkan uang atau insentif bagi warga asing yang mau tinggal di negaranya. Jepang menawarkan akiya atau rumah kosong.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube CNA Insider
DIBAYAR UNTUK PINDAH - Tangkap layar YouTube CNA Insider, memperlihatkan contoh rumah terbengkalai atau akiya yang ada di Jepang. Sejumlah negara menawarkan uang atau insentif bagi warga asing yang mau tinggal di negaranya. Jepang menawarkan akiya atau rumah kosong. 

Penduduk baru dapat menerima hibah relokasi sebesar 3.000 euro (Rp58 juta), ditambah bonus untuk setiap anak.

Wilayah seperti Asturias dan Griegos di Provinsi Teruel menjadi contoh daerah yang menawarkan program ini, dengan fokus menarik keluarga muda dan profesional di sektor pariwisata, pendidikan, dan pertanian.

5. Yunani

Yunani menawarkan akomodasi gratis, pembayaran bulanan sekitar 500 euro (Rp9,6 juta), dan bantuan usaha lokal bagi keluarga muda dan wirausahawan yang bersedia menetap di pulau-pulau kecil seperti Antikythera.

Program ini bertujuan menghidupkan kembali komunitas terpencil dan menarik penduduk baru untuk menetap di daerah yang sebelumnya terisolasi.

6. Jepang

Melalui inisiatif Akiya, Jepang mengatasi depopulasi desa dengan memberikan hingga 3 juta yen (Rp326 juta) kepada pembeli yang membeli dan merenovasi rumah kosong (akiya) di pedesaan.

Beberapa rumah bahkan ditawarkan secara gratis.

Pemerintah mendorong hunian jangka panjang dan pembukaan lapangan kerja baru agar desa-desa yang sepi kembali hidup.

7. Kanada

Kanada memiliki berbagai program imigrasi seperti Rural and Northern Immigration Pilot (RNIP) yang memberikan kemudahan visa dan keringanan pajak bagi pendatang yang pindah ke kota-kota kecil, seperti Sudbury atau Moose Jaw.

Lulusan universitas di Saskatchewan juga dapat menerima hingga 15.000 dolar Kanada (Rp178 juta) sebagai insentif.

Program ini berfokus pada mengatasi kekurangan tenaga kerja di daerah terpencil dan membantu integrasi penduduk baru ke komunitas lokal.

8. Swiss

Kota Albinen di Swiss menawarkan hibah sebesar 25.000 dolar AS (Rp415 juta) bagi warga berusia di bawah 45 tahun yang bersedia pindah dan tinggal setidaknya selama 10 tahun.

Keluarga menerima tambahan dana untuk setiap anak.

Albinen tengah berjuang melawan penurunan populasi, dan program ini menjadi cara kreatif untuk menarik penduduk muda dan menjaga vitalitas ekonomi lokal.

Baca juga: Fenomena Kawin Kontrak di Puncak Bogor Disebut Menurun, Turis Arab Kini Bawa Istri

9. Korea Selatan

Korea Selatan memberikan dukungan relokasi melalui berbagai kesempatan kerja, termasuk program pengajaran bahasa Inggris dan kursus profesional.

Negara ini juga menyederhanakan proses visa bagi tenaga kerja terampil, terutama dari Eropa dan Amerika Serikat.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved