Minggu, 17 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Dampak Positif dan Negatif Menonton Televisi

Telivisi sebagai media telekomunikasi visual penerima siaran audio dan visual, sudah menjadi pemandangan biasa

zoom-inlihat foto Dampak Positif dan Negatif Menonton Televisi
TRIBUNNEWS.COM/YULIS
Ilustrasi

Selain itu, kemampuan anak mengenal huruf dan angka diukur pada usia sekolah, anak yang menonton televisi sebelum berusia 3 tahun memiliki skor yang lebih rendah dari pada anak yang tidak menonton televisi sebelum berusia 3 tahun.

Demikian pula, semakin banyak anak menonton televisi sebelum usia 3 tahun, semakin tinggi kemungkinannya mengalami masalah perhatian pada usia 7 tahun.

Selain, menonton televisi berpotensi memberikan dampak negatif bagi anak-anak, menonton televisi juga berdampak negatif bagi remaja, seperti perilaku agresif, penyalahgunaan zat, aktivitas seksual yang berisiko, gangguan pola makan, dan menurunnya prestasi di sekolah.

Sedangkan, dampak televisi bagi kesehatan manusia adalah tingkat kebugaran yang lebih rendah, jika menonton televisi dalam waktu lama berasosiasi dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi, dan tingkat kolesterol darah yang lebih tinggi.

Semakin banyak seseorang menonton televisi pada saat masih anak-anak, semakin tinggi kemungkinannya untuk mengalami obesitas pada saat dewasa. Menonton televisi dan perilaku menetap lainnya juga berasosiasi dengan semakin tingginya risiko kanker kolorektal,endometrial, ovarium, dan prostat serta risiko penyakit kardiovaskular.

Televisi juga berdampak positif bagi kehidupan manusia yaitu, dapat menambah wawasan atau pengetahuan atau informasi dan dapat belajar mengenai perilaku anti kekerasan, empati, toleransi kepada orang dari ras atau etnis lain, dan rasa hormat kepada orang yang lebih tua serta Informasi mendidik juga dapat diselipkan dalam program yang mempunyai nilai yang berkualitas.

Cara Mengatasi

Pada tahun 2001, Akademi Dokter Anak Amerika merekomendasikan sejumlah hal untuk mengatasi potensi dampak negatif televisi bagi anak-anak dan remaja, termasuk mengeluarkan televisi dari kamar anak, menghindarkan tontonan televisi dari anak berusia di bawah 2 tahun.

Serta mendorong orang tua untuk menemani anak menonton televisi dan memantau program televisi yang ditonton anak-anak agar informatif, mendidik, dan tidak berisi kekerasan.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan