Sabtu, 13 September 2025

Blog Tribunners

Jika Naik Bus Primajasa, Bayarlah Dengan Uang Pas

Senin malam, (26/03/2012), saya menggunakan jasa angkutan bis Primajasa route Tasikmalaya- Jakarta

Penulis: Mustafid Sawunggalih
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Jika Naik Bus Primajasa, Bayarlah Dengan Uang Pas
IST
Bus Primajasa

TRIBUNNEWS.COM - Senin malam, (26/03/2012), saya menggunakan jasa angkutan bus Primajasa route Tasikmalaya- Jakarta (Lebak Bulus) dengan nomor kendaraan B 7281 7 ZY berangkat dari pool Primajasa di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tidak lama setelah saya berangkat dari pool Primajasa sekitar pukul 21.15 WIB, kondektur meminta biaya perjalanan dengan tarif Rp. 40.000,-. Kebetulan uang yang saya serahkan kepada kondektur sebesar Rp 50.000,-, jadi seharusnya saat itu juga kondektur mengembalikan uang Rp. 10.000, - kepada saya. Akan tetapi, dengan alasan belum ada uang kembalian, kondektur mengatakan akan mengembalikannya nanti setelah menagih penumpang yang lain.

Ketika saya perhatikan, setelah kondektur selesai menagih penumpang, kondektur tersebut belum juga memberikan sisa kembalian. Bahkan, hingga bis Primajasa sampai di Terminal Lebak Bulus (Jakarta) pukul 02.25 WIB, kondektur tampak acuh. Setelah saya turun dan menanyakan sisa kembalian, kondektur tersebut baru memberikan sisa kembaliannya. Tentu saja, dengan meminta kepada saya untuk menunjukkan tiket yang saya dapatkan saat berangkat.

Hal ini adalah peristiwa yang terjadi untuk kesekian kalinya yang dialami saya dan mungkin pengguna jasa angkutan Primajasa lainnya, yaitu sisa pengembalian pembayaran tarif yag sengaja ditahan oleh kondektur hingga sampai di tempat tujuan.

Mungkin terlihat sepele dan tak seberapa, tapi jika dilakukan berulang-ulang, bukakah ini dinamakan sebagai bentuk modus penipuan yang dilakukan kondektur dengan memanfaatkan kelelahan penumpang?

Melalui tulisan ini, saya berharap pihak Manajemen PT Primajasa Perdana Raya Utama dapat memperbaiki sistem pelayanannya dengan memberikan regulasi yang jelas kepada karyawannya untuk menghindari praktek-praktek terselubung yang dilakukan oleh kondektur-kondektur nakalnya. Dan, untuk para penumpang bis Primajasa, biasakan bayar tiket dengan uang pas.

Mustafid Sawunggalih

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan