Tribunners / Citizen Journalism
Keadilan Atas Nama Syahwat Mayoritas
Kriminalisasi keyakinan terhadap Ust. Tajul Muluk, pimpinan Syi’ah Sampang, merupakan penyelewengan hukum
Editor:
Widiyabuana Slay
5. Pada pertengahan Februari juga ada peristiwa unjukrasa oleh orang-orang dari Kyai Rois. Unjukrasa tersebut sedianya akan dilanjutkan dengan sweeping dan pembakaran rumah jamaah Syiah Sampang.
6. Maret 2012, seorang warga bernama Sanah(orang suruhan Kyai Rais) mendatangi rumah jamaah Syiah dan melarang semua jamaah Syiah untuk memanen padi dikebun milik jamaah Syiah. “Jangan berani-berani panen padi, kalau nanti anda memanen padi, akan ada pertumpahan darah,” ujar Sanah.
7. Akhir Januari 2012, Polres Sampang, Koramil Sampang, Depag Sampang, Bakesbangpol Sampang, dan seluruh jajaran Muspida Sampang melakukan perampasan senjata jamaah Syiah di Nangkrenang. Kapolres Sampang yang memimpin perampasan tersebut. Tanpa surat penggeledahan, Polisi serta TNI masuk ke rumah-rumah warga dan menggeledah rumah tersebut. Hal ini membuat anak-anak dan perempuan ketakutan dan histeris. “Mengapa kok justru senjata kami yang dirampas, padahal kan itu untuk membela diri, kalau mau merampas, senjata mereka(pelaku penyerangan) donk yang dirampas!” ujar Muhammad Zaini.
Center for Marginalized Communities Studies (CMARs) Surabaya
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.