Tribunners / Citizen Journalism
'Untoldy Story' Buku Memoar Prof Yuddy Chrisnandi
Yuddy membeberkan "isi perut" pilpres 2014. Kisah yang tak terungkap selama ini kini tersaji gamblang.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yuddy Chisnandi membeberkan "isi perut" pilpres 2014. Kisah yang tak terungkap selama ini kini tersaji gamblang.
Misal bagaimana pertarungan pilpres di Jabar dan Banten, dinamika Yuddy menjadi menteri, saat saat Yuddy di reshuffle hingga pengangkatannya menjadi Dubes.
Sebuah buku berjudul ‘Bertarung Dengan Waktu Memoar Politik Yuddy Chrisnandi: Memenangkan Jokowi-JK pada pemilihan presiden 2014' mengupasnya secara lengkap.
Buku diluncurkan di Gado-Gado Boplo, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).
Yuddy Chrisnandi, yang saat ini menjabat Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, adalah mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Hadir dalam acara tersebut Prof Dr Ibnu Hamad (Fisip UI), Dr Robi Nurhadi (Fisip Unas), Egy Massadiah dari Jenggala Center serta puluhan sahabat YCH.
Yuddy Chrisnandi mengungkapkan bahwa dirinya menceritakan jejak dan pengalamannya saat menjadi tim pemenangan Joko Widodo - Jusuf Kalla pada pemilu presiden 2014.
“Apa yang menjadi pengalaman saya sebagai tim kampanye Jokowi Jk saya coba ingat ingat, saya tuliskan dan semoga memberikan pengetahuan dan pengalaman bagaimana kita berada di barisan pemenangan presiden dan wakil presiden,” ujar Yuddy kepada peserta acara.
Yuddy pun mengaku sengaja meluncurkan buku ini berdekatan dengan moment pilpres 2019 untuk mendukung Presiden Jokowi yang akan ‘nyapres’ lagi.
"Ya memang sengaja dikeluarkan mendekati pemilu, kebetulan bukunya sudah selesai saya berkonsultasi dengan penulisnya, saudara Safrizal Rambe, editornya, ini waktu yang tepat, tentu secara moril saya memberikan dukungan kepada Pak Jokowi untuk mencalonkan kembali pada periode yang kedua.
Apalagi saya jadi duta besar berada dalam struktur pemerintahan saya juga ingin menyampaikan hal hal baik apa yang saya ketahui kenapa saya jadi tim kampanye beliau saat itu,” tambah Yuddy.
Egy Massadiah, aktivis Jenggala Center yang juga tim pemenangan Jokowi JK 2014, menilai Yuddy adalah sosok yang tangguh dan tanpa lelah berjuang dalam pemenangan Jokowi JK.
"Yuddy itu punya nilai plus, yakni selalu berada dalam naungan keberuntungan. Mungkin karena ia selalu baik kepada semua orang, hormat pada orang tua dan yang utama Yuddy rajin puasa senin kamis," ungkap Egy yang hadir dalam acara peluncuran buku.
Yuddy mempercayai Safrizal Rambe sebagai editor bukunya agar cerita dan pengalaman yang dituliskan dalam bukunya lebih obyektif. Ia pun berharap buku ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat khususnya tim pemenangan calon presiden yang akan bertarung di pilpres 2019.
Biografi Politik
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.