Senin, 25 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pulang Kampung Menengok Pohon

Awal April 2019, jenderal berbintang tiga ini melaksanakan tugas kunjungan kerja ke Ambon dalam kapasitasnya sebagai Kepala BNPB.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Pulang Kampung Menengok Pohon
Ist/Tribunnews.com
Doni sedang mendoakan pohon alpukat segera berbuah.

Menjelang finish spontan Doni mengajak semua perenang untuk memunguti sampah plastik yang berserakan di sekitar pantai.

Di Ambon Doni pun menyempakan mampir ke warung kopi Lela di Jalan Sam Ratulangi. Semangkuk bubur ayam dan aneka kue khas Ambon berbahan baku sagu ludes disikat.

Tak sengaja pria berdarah Padang kelahiran Cimahi ini berjumpa dengan Mateous Berhitu. Kepada rombongan Doni memperkenalkan pria 46 tahun asal Desa Akoon, Nusa Laut Kab Maluku Tengah.

Mengangumkan, Mateous ternyata adalah seorang pelari alam tangguh dengan sederet prestasi.

Mantan supir angkot ini pernah mengikuti Ultra Marathon 320 km dari Pototano Sumbawa dan finish sebagai juara satu di Dorongcana Dompu NTT.

Juga juara marathon di Malaysia dengan jarak 110 km. Pada tahun 2017 Mateous menjuarai juga lomba lari keliling Kebun Raya Bogor.

"Peserta yang berhasil finish hanya empat orang dan saya juara satu, " kenang Mateous yang merupakan pelari binaan Kodam Pattimura.

Lalu apa resepnya hingga tangguh dan selalu juara. Singkat Mateous berujar,
"Banyak latihan dan banyak makan ikan." Dan yang tak kalah pentingnya dukungan total dari Kodam XIV Pattimura menfasilitasi sang pelari baik saat latihan maupun ketika berlomba.

Kuliner dan Wisata

Ambon memang kaya raya. Tak hanya alamnya, namun juga sejarah, budaya dan makanannya. Kalau berkunjung ke Ambon beberapa titik kuliner wajib untuk dicicipi. Restoran Apong dengan aneka sea foodnya dengan cita rasa khas kuliner bumbu Makassar tak boleh terlewatkan.

Ada juga warung ikan Kole Kole dengan steak tunanya yang membuat lidah berjingkrak. Serunya, semua disajikan dengan singkong, ubi, pisang rebus dan aneka sagu.

Tentunya bersama sambel dan sup ikan kuah kuning. Sungguh sebuah sensasi tenggorokan yang tak akan terlupakan.

Di bandara Pattimura Ambon, sesaat sebelum bertolak kembali ke Jakarta saya tiba tiba teringat ucapan Irjen Pol Purn Murad. Saat silaturahim makan malam di rumahnya, gubernur Maluku terpilih itu berkelakar, berucap lantang di depan hadirin termasuk Doni.

"Kedepan saya minta tak ada lagi yang menebang pohon. Bagi yang terlanjur menebang pohon segera sadar, kalau tidak saya doakan masuk neraka dan di dalam neraka penebang pohon dan perusak hutan tersiksa dihimpit, ditindih batang batang pohon yang sudah ia tebang, " kelakar Murad lulusan Akpol 1985 seangkatan Doni Monardo.

Sio mama, kalau kelakar itu terwujud maka Maluku semakin indah dan terawat. Cao.

Catatan Perjalanan Egy Massadiah dari Bumi Raja Raja

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan