Tribunners / Citizen Journalism
Ketika KPK Menjadi 'Anak Tiri' Jokowi
Pemberantasan korupsi mendukung investasi yang digalakkan Jokowi atau tidak?

Oleh: Sumaryoto Padmodiningrat
TRIBUNNEWS.COM - Pemberantasan korupsi, mendukung atau justru mengganggu investasi?
Pertanyaan ini terngiang dalam benak penulis usai menyaksikan pidato inagurasi Joko Widodo saat dilantik sebagai Presiden RI untuk kedua kalinya, Minggu (20/10/2019) sore, di Kompleks DPR/DPD/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Pada periode 2019-2024 ini, Presiden Jokowi didampingi KH Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI yang menggantikan Jusuf Kalla.
Betapa tidak? Dalam pidato yang disampaikan Presiden Jokowi tanpa teks itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini sama sekali tidak menyinggung soal pemberantasan korupsi.
Wong Solo itu hanya fokus pada pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi.
Ada lima garis besar kebijakan Presiden Jokowi lima tahun ke depan yang ia paparkan.
Pertama, pembangunan sumber daya manusia, yang akan menjadi prioritas utama periode kedua pemerintahannya.
Upaya ini dilakukan untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri. Presiden Jokowi ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedua, pembangunan infrastruktur, yang akan terus dilanjutkan untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk mendukung pengembangan perekonomian dan kemudahan aksesibilitas.
UPDATE Ibu Kota Baru: Pengusaha Jepang Tawarkan Bantuan, hingga Naskah Akademik yang sudah Disiapkan |
![]() |
---|
Firli Bahuri Tidak Masalah Pegawai KPK Jadi ASN, Asal . . . |
![]() |
---|
Tiga Pimpinan KPK Ajukan JR ke MK, Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata Bagaimana? |
![]() |
---|
Pimpinan KPK Turut Ajukan Gugatan UU Baru ke MK |
![]() |
---|
Prediksi Mahfud MD Soal Judicial Review UU KPK: Selalu Ada Kejutan |
![]() |
---|