Tribunners / Citizen Journalism
Gejolak di Partai Demokrat
KLB Demokrat dan Kemungkinan yang Terjadi ke Depan
Dua sosok ini berbeda jauh status dan posisi strukturnya ketika mereka berkarir di instansi yang sama sebelumnya.
HARI INI, suka tidak suka bahwa realitas politik menunjukkan, Demokrat punya dua "Nakhoda". Tampaknya dua Nakhoda ini punya arah politik yang berbeda. Satu ingin berlabuh ke "utara" dan satu lagi ke "selatan."
Karena itu, menurut prediksi saya, ada empat kemungkinan yang bisa terjadi ke depan.
Pertama, Moeldoko dan AHY "bersepakat" melakukan proses pertukaran kepentingan politik, dengan memunculkan Ketum yang baru di luar Moeldoko dan AHY dan berbagi posisi struktural.
Tampaknya ini sulit terwujud karena masing-masing lebih cenderung mempertahankan posisi dan harga diri di hadapan para pendukung masing-masing di Demokrat.
Selain itu, dua sosok ini berbeda jauh status dan posisi strukturnya ketika mereka berkarir di instansi yang sama sebelumnya.
Baca juga: KLB Demokrat Berakhir Ricuh, Massa Saling Adu Pukul hingga Korban Berjatuhan
Baca juga: Moeldoko Klaim KLB Demokrat Konstitusional
Kedua, tetap berisikukuh pada posisi masing-masing sebagai Ketua Umum yang sah.
Pada kemungkinan kedua ini dipastikan akan menguras tenaga, pikiran dan biaya politik yang luar biasa.
Dengan situasi ini, citra dan reputasi Demokrat berpotensi semakin tergerus di mata publik.
Ketiga, SBY turun gunung sebagai mediator untuk melakukan pertukaran kepentingan politik antar Moeldoko dan AHY.
Bisa saja hasilnya, melahirkan kepemimpinan transisi yang disepakati kedua pihak yang ditugaskan menyelenggarakan Kongres Sangat Luar Biasa (KSLB) dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya.
Keempat, melaui proses pengadilan. Pola ini tidak akan menyelesaikan persoalan mendasar karena hanya memutuskan ke-legal-an dari dua kepengurusan.
Sayangnya, walaupun salah satu dari keempat kemungkinan di atas yang ditempuh, saya berhipotesa posisi Demokrat berpotensi menurun dalam kontestasi politik ke depan.
Penulis:
Emrus Sihombing
Komunikolog Indonesia
KLB Demokrat
KLB Deliserdang
Agus Harimurti Yudhoyono
Moeldoko
Running News
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Gejolak di Partai Demokrat
1. Qodari: Pemenang Drama di Partai Demokrat Adalah Jokowi Bukan AHY |
---|
2. Kubu Moeldoko Sudah Ajukan Gugatan Terkait AD/ART Demokrat ke PN Jakpus |
---|
3. Kubu Moeldoko Minta SBY Bikin Partai Baru, Demokrat: Selalu Memuat Sensasi untuk Mencari Perhatian |
---|
4. Babak Baru Demokrat AHY vs Moeldoko: Saling Desak Minta Maaf ke Jokowi, Bakal Gugat ke PTUN |
---|
5. Demokrat Kubu Moeldoko Akan Gugat ke Pengadilan: Ini Bukan Akhir dari Perjuangan Demokrasi |
---|