Sabtu, 11 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Nostalgia Dua Danjen Kopassus

Keduanya memiliki kenangan dalam serangkaian penugasan operasi militer di Timor Timur, Aceh, Papua, Poso, dan lain-lain.

Editor: Hasanudin Aco
Ist
Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo (Danjen Kopassus 2014-2015) dan Danjen Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan. 

“Entah pak Doni masih ingat atau tidak. Waktu itu bapak tanya apa resep sehat pak Widjojo Soejono,” berkata begitu, Iwan berhenti sejenak menatap ke arah Doni Monardo yang duduk di sebelahnya.

Belum sempat Doni menjawab, Iwan melanjutkan ceritanya. Saat ditanya resep sehat, Widjojo menyampaikan tiga rahasia tetap sehat di usia sepuh.

Pertama, tidak boleh nganggur. Kedua, harus menyalurkan hobi. Ketiga, cari perempuan muda. “Waktu itu pak Doni kaget dan bereaksi spontan. Pak Doni jawab, 'yang nomor satu dan dua siap laksanakan, tapi yang nomor tiga tidak bisa’, dan kita semua tertawa,” ujar Iwan, disusul tawa Doni Monardo dan hadirin.

Yongmoodo

Iwan mencatat, saat menjabat Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 22/Ota Manasa, Gorontalo (2013-2014). Kala itu, situasi Gorontalo cukup panas, akibat bentrok antara Brimob Polda Gorontalo dan Anggota Kostrad Yonif 221 Kabupaten Gorontalo, yang terjadi April 2012.

Dengan gaya kepemimpinan ala "kampung", (istilah Iwan) Iwan menyongsong tugas itu dengan niat tulus. "Saya tidur di barak, mandi telanjang bareng prajurit, memimpin lari marathon tiga jam. Kami bikin kolam renang, saya ajarkan cara berenang dan menyelam memakai baju PDL lengkap. Saya beri materi bela diri. Nah, saat itu saya kembali minta tolong pak Doni,” ujar Iwan, lagi-lagi sambil melirik ke arah Doni Monardo.

Tahun 2013, Doni Monardo dalam posisi Komandan Paspampres. Iwan tahu betul, seniornya itu adalah Wakil Ketua Umum Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) periode 2012 - 2016. Yongmoodo adalah beladiri Korea yang menjadi salah satu cabang beladiri wajib di TNI.

“Saya minta bantuan pak Doni untuk mendatangkan pelatih yongmoodo ke Gorontalo. Pak Doni kirim lima guru yongmoodo, level Dan V. Yang terbaiklah. Terima kasih pak Doni,” kata Iwan. Doni tersenyum mendengar paparan juniornya yang memang terkenal jenaka.

Nah, seiring meningkatnya skill beladiri, sikap prajurit Brigif 22/OM justru makin runduk, seperti ilmu padi. Pelan tapi pasti, kasus laten perseteruan dengan polisi bisa menguap.

Trembesi Kariango

Sebenarnya sebelum urusan dukungan pelatih Yongmoodo, Iwan sudah pernah juga menerima bantuan langsung dari Doni berupa bibit pohon trembesi. Saat baru dilantik Dan Brigif Gorontalo, Iwan menyaksikan persoalan lahan tandus dan gersang. Iwan pun “merajuk” kepada abangnya.

“Beliau lantas bilang, Wan ambil pohon sebanyak mungkin, yang bisa kamu bawa dan tanam di Gorontalo. Lalu saya disuruh ambil bibit pohon ke Kariango,” kisahnya.

Kariango adalah nama desa Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Di sanalah bermarkas Brigade Infanteri Para Raider 3/Tri Budi Sakti atau Brigif Para Raider 3/TBS, yang pernah dikomandani Doni Monardo periode 2006 – 2008.

Iwan pun mendengar success story Doni Monardo menghijaukan wilayah Brigif Kariango yang gersang dan tandus. Di Markas Brigif itu, tepatnya di lokasi persemaian bibit, sebuah tulisan bersejarah masih terpatri, yakni : Dari Kariango Ikut Hijaukan Indonesia.

“Pak Doni adalah legenda hidup tokoh penghijauan di Kariango, Maros, dan banyak daerah lain di Indonesia. Kalau saya hanya mengambil sedikit untuk Gorontalo. Trembesi di Gorontalo identik dengan Iwan Setiawan, padahal bibit-bibitnya dari pak Doni juga… ha… ha… Saya juga ikuti jejak beliau, untuk terus menjalin komunikasi dengan teman-teman di Gorontalo. Kadang-kadang mereka yang menghubungi, berterima kasih ini dan itu, padahal saya sudah lupa pernah memberi apa,” kata Iwan Setiawan.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved